Skip to main content

Trip Ke Pulau Harapan (Part 2)


Part 1 monggo klik di sini


Hari kedua. Alhamdulillah kami semua tidur dengan nyenyak. Jam 5 kurang kami bangun dan sholat subuh. Lalu lanjut jalan pagi melihat2 sekitar dermaga.

Pagi itu sepi sekali. Sangat kontras dengan kondisi kemarin yang sangat ramai. Mungkin wisatawan lain masih istirahat di homestay. Untunglah semalam kami tidur lebih awal jadi pagi ini kami bangun dengan segar karena cukup istirahatnya.

Awan mendung nampak menggantung di langit. Sepertinya akan turun hujan. Kami lalu bergegas menuju sisi samping pulau. Ada dermaga kecil di sana, tempat bersandar perahu2 yang juga kecil. Udaranya segar sekali. Kami mengambil beberapa foto dan hujan pun turun rintik2. Kami pun pulang ke homestay. 





 Hujan lalu turun cukup deras. Kami hanya bisa berdiam di homestay menunggu hujannya reda, baru bisa lanjut eksplor lagi. Sarapan diantar sekitar jam 7.30. Menunya nasi uduk pakai telur. Enak deh. 

Sekitar jam 8 lebih, hujan pun reda. Kami lalu berangkat ke penangkaran penyu di Pulau Kelapa 2 pada jam 8.30 




Pulau Kelapa 2 terletak persis di sebelah Pulau Harapan. Hanya sekitar 5 menit, kitapun sampai. Selain penangkaran penyu, di sana juga ada wisata mangrove. Banyak spot2 foto yang cakep juga di sana. 





jenis penyunya adalah penyu sisik 




Lanjut lagi ke Pulau Perak. Perjalanan dari Pulau Kelapa sekitar 30 menit. Pulau Perak juga tak kalah cantik dari Pulau Dolphin. Pasirnya putih, dengan air biru turquoise yang menakjubkan. Karena waktunya terbatas, hanya anak2 saja yang basah2an main di pantai. Sementara kami memilih tetap kering sambil menikmati suasana yang tenang dan nyaman. 









 Akhirnya tibalah waktunya pulang. Anak2 teriak protes masih pingin main di sana. Akupun sebenernya kurang puas, idealnya di Pulau Perak itu dari pagi sampe sore. Leyeh2 menyeruput air kelapa. Tiduran di bawah pohon ditemani semilir angin pantai. Duhaiii.. 

 Jam 11.30 kami baru sampai dari Pulau Perak padahal orang2 tampak sudah berjalan meninggalkan homestay menuju kapal. Secepat kilat kami membereskan barang2, anak2 pun mandi dgn terburu2. Jam 12 kurang kami sudah siap pulang dan naik ke kapal tepat waktu. Alhamdulillaah.
tiba di Pelabuhan Kaliadem 
Sekilas info bagi yang ingin liburan ke Pulau Harapan bersama anak.
1. Mengingat letaknya yang cukup jauh dan jadwal yang cukup padat, Pulau Harapan mungkin lebih ideal untuk anak2 berusia 7 atau 8 tahun ke atas. Di bawah itu mungkin bisa mencoba pulau lain yang lebih dekat seperti Pulau Pari, Pulau Tidung atau Pulau Pramuka. 

2. Selain dengan kapal kayu, kita juga bisa naik speed boat yang lebih cepat dan nyaman. Berangkatnya dari Marina Ancol.  Tentu saja dengan biaya lebih mahal, sekitar 200 ribu lebih sekali jalan. 
3. Bawa antimo anak, tolak angin anak, minyak kayu putih, snack, jaket, kaus kaki.. apapunlah yang bisa mencegah anak2 mabuk laut atau masuk angin. 
4. Supaya lebih puas snorkeling dan main2 di pulau, sebaiknya ambil trip yang 3 hari 2 malam. Kalau yang 2 hari 1 malam rasanya terlalu diburu waktu jadi kurang puasss main2 airnya. 
5. Karena di kapal agak ribet kalau bawa koper, barang bawaan seperti pakaian dll dibawa pakai ransel dan tas tenteng saja. Anak2 bisa membawa ransel berisi pakaiannya sendiri. Pakaiannya bawa yang ringan2 saja. 
6. Bawa kamera dengan casing anti air. Mendokumentasikan kegiatan di laut sungguh seru dan menyenangkan!
7. Untuk yang membawa mobil, bisa parkir inap di pelabuhan Kaliadem. Tarifnya 45rb/24 jam. Sisanya 2 rb/jam. Kita kemarin dari Jumat jam 6 pagi sampai Sabtu jam 4 sore kena 65 rb. 
parkiran kaliadem. 
Selamat liburaaan..! Semoga tulisan ini bermanfaat yaa.. 

















Comments

Popular posts from this blog

Liburan Keluarga di Ciater Camping Park ( Part 1)

Alhamdulillah, akhirnya kesampaian juga liburan bareng sepupu2. Udah lamaa direncanakan, tapi tau sendiri deeh gimana susahnya ngatur skejul. Jangankan liburan yang nginep, mau ketemuan aja jarang2 bisanya, padahal cuma 3 keluarga loh inii. Duh duuuh nasib orang Jakarta yaa.. Setelah silaturahim pas lebaran kemarin,  kamipun sepakat untuk merencanakan lagi liburannya dengan serius. Lalu kami membuat WA grup dan diskusi dilanjutkan di sana. Awalnya kami merencanakan liburan ke Teluk Kiluan di Lampung, pas lihat peta loh kok jauh. Trus ganti tujuan ke Ujung Kulon, eh masih berasa jauh juga. Ganti lagi ke Anyer, ah kayaknya kurang sreg. Pindah tujuan ke Garut, tapi kok ngga nemu tempat nginep yang sesuai kemauan kita.  Akhirnya setelah browsing2 lagi, ketemulah si Ciater Camping Park ini di blognya tesyaskinderen dan aku langsung jatuh hati.  Langsung deh aku lempar ke grup dan direspon baik oleh yang lain. Sebelum berubah pikiran lagi, cusss ketok palu deh.. Bismillah, kita campi

My Umroh Journey (Part 3)

Day 3, Pemaknaan Kota Mekkah-Berkunjung ke Peternakan Unta-Ambil Miqot di Hudaibiyah-Umroh yang kedua. Hari selanjutnya, kami dijadwalkan mengikuti pemaknaan kota Mekkah di suatu gedung pertemuan, kemudian mengunjungi peternakan unta dan mencicipi susu unta segar, serta mengambil miqot di mesjid Hudaibiyah yang tak jauh dari peternakan unta dan kemudian langsung menuju Masjidil Haram untuk melaksanakan umroh yang kedua. Menurut perkiraan, hari ini seharusnya adalah tanggal 1 Ramadhan. Namun ternyata semalam setelah menunggu2 pengumuman dari pemerintah Arab Saudi, 1 Ramadhan ternyata jatuh pada besok harinya. Padahal semalam setelah makan malam kita langsung ngacir ke mesjid bersiap2 hendak sholat taraweh. Pagi2 setelah sarapan, kami lalu berkumpul di lobby kemudian berangkat naik bus ke gedung pertemuan. berkumpul di lobby  Itulah pertama kali aku menyaksikan suasana kota Mekkah pada siang hari di luar area hotel dan Masjidil Haram. Disana sini masih banyak re

My Umroh Journey (Part 1)

Bismillahirrahmanirrahim.. Wah akhirnya ada kesempatan juga buat nulis pengalaman umroh kemarin. Sebenernya gak sibuk2 amat sih, cuma entah kenapa tiap akan mulai menulis, rasanya susaaaah banget menemukan kalimat2 yang sesuai. Segudang ide tulisan udah rebutan pingin keluar dari otak, tapi tiap mau mulai selalu ada perasaan takut..cemas.. Takut kalau2 cerita yang ingin disampaikan malah terkesan pamer dan riya. Cemas jika kalimat2 yang aku tulis ada yang malah menyinggung atau membuat yang membaca menjadi tak berkenan..  kalau sudah begitu, maka mood menulis buyar sudah.. suatu saat pas mood udah baik lagi dan mulai semangat nulis..eeeh krucils ku yang malah gak bisa diajak kompromi..  Hehe.. Alhamdulillah akhirnya sekarang ada waktu luang dan mood sedang bagus.. Oh iya pertama2 saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar2nya jika kalimat2 dalam cerita saya ini ada yang tidak berkenan di hati teman2. Sungguh saya tidak bermaksud apa2 selain ingin berbagi cerita d