Part 1 monggo klik di sini
Hari kedua. Alhamdulillah kami semua tidur dengan nyenyak. Jam 5 kurang kami bangun dan sholat subuh. Lalu lanjut jalan pagi melihat2 sekitar dermaga.
Pagi itu sepi sekali. Sangat kontras dengan kondisi kemarin yang sangat ramai. Mungkin wisatawan lain masih istirahat di homestay. Untunglah semalam kami tidur lebih awal jadi pagi ini kami bangun dengan segar karena cukup istirahatnya.
Pagi itu sepi sekali. Sangat kontras dengan kondisi kemarin yang sangat ramai. Mungkin wisatawan lain masih istirahat di homestay. Untunglah semalam kami tidur lebih awal jadi pagi ini kami bangun dengan segar karena cukup istirahatnya.
Awan mendung nampak menggantung di langit. Sepertinya akan turun hujan. Kami lalu bergegas menuju sisi samping pulau. Ada dermaga kecil di sana, tempat bersandar perahu2 yang juga kecil. Udaranya segar sekali. Kami mengambil beberapa foto dan hujan pun turun rintik2. Kami pun pulang ke homestay.
Hujan lalu turun cukup deras. Kami hanya bisa berdiam di homestay menunggu hujannya reda, baru bisa lanjut eksplor lagi. Sarapan diantar sekitar jam 7.30. Menunya nasi uduk pakai telur. Enak deh.
Sekitar jam 8 lebih, hujan pun reda. Kami lalu berangkat ke penangkaran penyu di Pulau Kelapa 2 pada jam 8.30
Pulau Kelapa 2 terletak persis di sebelah Pulau Harapan. Hanya sekitar 5 menit, kitapun sampai. Selain penangkaran penyu, di sana juga ada wisata mangrove. Banyak spot2 foto yang cakep juga di sana.
jenis penyunya adalah penyu sisik |
Lanjut lagi ke Pulau Perak. Perjalanan dari Pulau Kelapa sekitar 30 menit. Pulau Perak juga tak kalah cantik dari Pulau Dolphin. Pasirnya putih, dengan air biru turquoise yang menakjubkan. Karena waktunya terbatas, hanya anak2 saja yang basah2an main di pantai. Sementara kami memilih tetap kering sambil menikmati suasana yang tenang dan nyaman.
Akhirnya tibalah waktunya pulang. Anak2 teriak protes masih pingin main di sana. Akupun sebenernya kurang puas, idealnya di Pulau Perak itu dari pagi sampe sore. Leyeh2 menyeruput air kelapa. Tiduran di bawah pohon ditemani semilir angin pantai. Duhaiii..
Jam 11.30 kami baru sampai dari Pulau Perak padahal orang2 tampak sudah berjalan meninggalkan homestay menuju kapal. Secepat kilat kami membereskan barang2, anak2 pun mandi dgn terburu2. Jam 12 kurang kami sudah siap pulang dan naik ke kapal tepat waktu. Alhamdulillaah.
tiba di Pelabuhan Kaliadem |
1. Mengingat letaknya yang cukup jauh dan jadwal yang cukup padat, Pulau Harapan mungkin lebih ideal untuk anak2 berusia 7 atau 8 tahun ke atas. Di bawah itu mungkin bisa mencoba pulau lain yang lebih dekat seperti Pulau Pari, Pulau Tidung atau Pulau Pramuka.
2. Selain dengan kapal kayu, kita juga bisa naik speed boat yang lebih cepat dan nyaman. Berangkatnya dari Marina Ancol. Tentu saja dengan biaya lebih mahal, sekitar 200 ribu lebih sekali jalan.
3. Bawa antimo anak, tolak angin anak, minyak kayu putih, snack, jaket, kaus kaki.. apapunlah yang bisa mencegah anak2 mabuk laut atau masuk angin.
4. Supaya lebih puas snorkeling dan main2 di pulau, sebaiknya ambil trip yang 3 hari 2 malam. Kalau yang 2 hari 1 malam rasanya terlalu diburu waktu jadi kurang puasss main2 airnya.
5. Karena di kapal agak ribet kalau bawa koper, barang bawaan seperti pakaian dll dibawa pakai ransel dan tas tenteng saja. Anak2 bisa membawa ransel berisi pakaiannya sendiri. Pakaiannya bawa yang ringan2 saja.
6. Bawa kamera dengan casing anti air. Mendokumentasikan kegiatan di laut sungguh seru dan menyenangkan!
7. Untuk yang membawa mobil, bisa parkir inap di pelabuhan Kaliadem. Tarifnya 45rb/24 jam. Sisanya 2 rb/jam. Kita kemarin dari Jumat jam 6 pagi sampai Sabtu jam 4 sore kena 65 rb.
parkiran kaliadem. |
Comments
Post a Comment