Skip to main content

Seru Main Salju di Trans Snow World Bintaro


Bulan Desember 2020 lalu kami ke Trans Snow World Bintaro. Sengaja pergi di hari biasa dengan harapan pengunjungnya tidak terlalu ramai. Tiketpun lalu dibeli secara online, dengan harga promo buy 1 get 1. Lumayan bangett!

TSW Bintaro beroperasi sejak Desember 2019. Lokasinya di lantai 4 Transpark Mall Bintaro, tak terlalu jauh dari exit tol Pondok Aren. Berbeda dengan kakaknya si TSW Juanda (Bekasi) yang bertemakan Pegunungan Alpen di Swiss, TSW Bintaro ini mengambil tema Musim Dingin di Gunung Fuji Jepang.
Durasi bermainnya 2 jam saja. Jadi kita akan diberi semacam gelang penanda waktu yang akan memberitahu kita jika waktu bermain sudah habis. Selain itu kita juga akan dipinjamkan sepatu boots dan diberi kaus kaki. Selebihnya bawa sendiri dari rumah, seperti jaket, sarung tangan, dan topi kupluk.
Di masa pandemi ini, TSW buka jam 11 pagi. Kami berangkat dari rumah jam 10.45, tiba di sana sekitar jam 11.15 daaan ternyata kami salah perkiraan. Pengunjungnya ternyata ramai sampai antrian masuknya cukup panjang. Kami lalu memutuskan untuk makan siang dan sholat dzhuhur dulu di lantai foodcourt.

Benar saja, setelah kami selesai makan dan sholat, antrian masuknya sudah sepi. Kamipun masuk dengan lebih nyaman karena sudah sholat dan perut sudah terisi. Jadi durasi waktu 2 jam itu bisa puas kami gunakan untuk bermain2 saja.

Begitu masuk ke area saljunya kami langsung terpana. Tempatnya bagus luar biasa. Ditata sedemikian rupa hingga nuansa musim dingin Jepangnya terasa bangett. Dingin banget ngga? Awal2 masuk sih iya dingin banget. Tapi pas udah lama di dalem ngga terlalu kok. Nggak yang sampe menggigil gitu. Mungkin sama kayak dinginnya Ranca Upas waktu subuh. Tapi tetep ya, anak2 harus dipakein baju yg hangat dan sarung tangan. Kalo emaknya sih karena sudah tebal jd cukup pakai jaket tipis saja. Huehehehe.





Di dalam ada wahana ski lift ala ala ski resort gitu. Lumayanlaah jadi pelipur lara karena belum bisa naik ski lift yang asli. Naik ini gratis dan boleh naik berkali2.




Selain itu juga ada wahana seluncuran. Ada yg menggunakan sledge, ada juga yg pakai snow tube. Untuk sledge dan snow tube kita harus sewa lagi. Biaya sewanya mulai dari 30 rb sampai 80 rb tergantung ukuran.







Bagi yang ingin belajar ski, di sini juga ada pelatihnya. Dengan membayar biaya ekstra 100 rb, kita sudah bisa menambah pengalaman bermain ski tanpa harus jauh2 ke luar negeri. Lalu ada juga wahana zorb ball yang biayanya kelupaan ditanya.




Untuk permainan2 ini, kami mengambil paket seharga 250 rb sudah bisa main semuanya (sledge, double sledge, snow tube, double snow tube, ski dan zorb ball). Cukup oke untuk keluarga berlima seperti kami karena kami jadi bisa memanfaatkan waktu dengan efektif. Mbak Anya pakai single sledge sementara dua adiknya pakai yg double sledge. Snow tube pun demikian. Jadi ngga perlu bergantian hingga bisa menghemat waktu.




Sekedar tips bagi yang ingin main di TSW Bintaro :
- Ke sananya entar2 aja yaa, paling ngga habis libur sekolah selesai. Kalau sekarang2 pasti bakal rame. Dan pilih hari biasa atau weekdays.
- Tiket bisa dibeli online dan on the spot. Kalau masih ragu bakal rame atau ngga, mending beli on the spot saja. Kalau ke sana ternyata ruame, bisa langsung puter balik pulang.
- Gunakan waktu seefektif mungkin. Masuk ke dalam dalam kondisi sudah makan dan sholat, jadi di dalam bisa fokus main2 saja.
- Bawa baju ganti dan plastik kresek untuk baju basah. Jangan lupa minyak kayu putih.
- Makanan dan minuman tidak diperbolehkan masuk karena di dalam disediakan kantin. Tapi kami kemarin berhasil membawa masuk 1 botol air mineral kecil utk jaga2 kalau haus. Hehehe.
- Jangan bawa gembolan terlalu banyak agar bisa leluasa bermain tanpa harus kerepotan bawa macem2. Kemarin tas baju ganti kami tinggal di mobil saja. Di sana ada locker sih, tapi sewanya lumayan mihil, lupa berapa tepatnya.
- Yang paling penting, ingat pesan ibu. Jaga maskermu. Bawa hand sanitizer dan desinfektan kemana2 dan terus ingatkan anak2 untuk selalu aware protokol covid.
Sehat2 terus yaaa semuaa. ❤

Comments

Popular posts from this blog

Liburan Keluarga di Ciater Camping Park ( Part 1)

Alhamdulillah, akhirnya kesampaian juga liburan bareng sepupu2. Udah lamaa direncanakan, tapi tau sendiri deeh gimana susahnya ngatur skejul. Jangankan liburan yang nginep, mau ketemuan aja jarang2 bisanya, padahal cuma 3 keluarga loh inii. Duh duuuh nasib orang Jakarta yaa.. Setelah silaturahim pas lebaran kemarin,  kamipun sepakat untuk merencanakan lagi liburannya dengan serius. Lalu kami membuat WA grup dan diskusi dilanjutkan di sana. Awalnya kami merencanakan liburan ke Teluk Kiluan di Lampung, pas lihat peta loh kok jauh. Trus ganti tujuan ke Ujung Kulon, eh masih berasa jauh juga. Ganti lagi ke Anyer, ah kayaknya kurang sreg. Pindah tujuan ke Garut, tapi kok ngga nemu tempat nginep yang sesuai kemauan kita.  Akhirnya setelah browsing2 lagi, ketemulah si Ciater Camping Park ini di blognya tesyaskinderen dan aku langsung jatuh hati.  Langsung deh aku lempar ke grup dan direspon baik oleh yang lain. Sebelum berubah pikiran lagi, cusss ketok palu deh.. Bismillah, kita campi

My Umroh Journey (Part 3)

Day 3, Pemaknaan Kota Mekkah-Berkunjung ke Peternakan Unta-Ambil Miqot di Hudaibiyah-Umroh yang kedua. Hari selanjutnya, kami dijadwalkan mengikuti pemaknaan kota Mekkah di suatu gedung pertemuan, kemudian mengunjungi peternakan unta dan mencicipi susu unta segar, serta mengambil miqot di mesjid Hudaibiyah yang tak jauh dari peternakan unta dan kemudian langsung menuju Masjidil Haram untuk melaksanakan umroh yang kedua. Menurut perkiraan, hari ini seharusnya adalah tanggal 1 Ramadhan. Namun ternyata semalam setelah menunggu2 pengumuman dari pemerintah Arab Saudi, 1 Ramadhan ternyata jatuh pada besok harinya. Padahal semalam setelah makan malam kita langsung ngacir ke mesjid bersiap2 hendak sholat taraweh. Pagi2 setelah sarapan, kami lalu berkumpul di lobby kemudian berangkat naik bus ke gedung pertemuan. berkumpul di lobby  Itulah pertama kali aku menyaksikan suasana kota Mekkah pada siang hari di luar area hotel dan Masjidil Haram. Disana sini masih banyak re