Skip to main content

Ranggon Hills dan Curug Pangeran


Obyek wisata Ranggon Hills ini berlokasi tak jauh dari Pondok Rasamala, masih satu area juga dengan Curug Pangeran dan Balong Endah. Jadi orang2 biasanya berfoto2 di Ranggon Hills dulu baru lanjut basah2an di Curug Pangeran dan Balong Endah.

Jalan masuknya cukup menantang. Berbatu2 dan menanjak. Pastikan kendaraan kita dalam kondisi prima. Parkiran di sana cukup luas. Untuk mobil dikenakan biaya parkir sebesar 10 ribu rupiah.

Dari parkiran menuju Ranggon Hills berjarak sekitar 300 meter. Nggak jauh sih, tapi jalannya nanjak sodara2. Jadi persiapkanlah fisik dan mental anda dengan baik agar dapat tiba di atas dengan selamat sentosa. Jangan lupa pakai sepatu yang nyaman, bawa air minum dan jangan malu untuk istrahat kalau sudah ngos2an. Oh iya, masuk ke sini dikenakan biaya 10 ribu per orang yaa.

Tiba di atas, kita akan disuguhi pemandangan yang indah dengan spot foto yang bermacam2. Sayangnya saat kita ke sana, langit sudah mendung kelabu. Pertanda akan turun hujan yang cukup deras. Benar saja, baru menjajal beberapa spot foto, hujan sudah turun dengan derasnya. Kitapun berteduh di salah satu pondok yang ada di sana sambil minum minuman hangat yang dipesan dari warung setempat.

Hujan pun reda 1 jam kemudian. Kami memutuskan untuk langsung balik ke tenda karena takut hujannya deras lagi dan bisa2 kita kejebak di sana sampai malam. Padahal masih banyak sih spot yang pingin kita coba. Ngga apa2 deh, alhamdulillah sudah bisa nyobain beberapa spot yang cukup menegangkan. Lumayan jadi pengalaman yang seru untuk anak2.







Ini wahana yang paling menantang, namanya Sepeda Layang. Untuk mencoba wahana ini dikenakan biaya lagi sebesar 10 rb. Kelihatannya biasa aja tapi pas dideketin, serem juga. Tapi anak2 malah berani nyobainnya. Masya Allah. 




ini satu2nya wahana yg berani mama naikin 








Biasanya setelah dari Ranggon Hills, orang2 melanjutkan wisata ke Curug Pangeran dan Balong Endah karena lokasinya masih satu area. Dari parkiran ke Curug Pangeran hanya 150 meter saja. Balong Endah malah lebih dekat lagi. Tiket masuknya 10 ribu per orang. Jika ingin ke Balong Endah juga, ada biaya tambahan lagi sebesar 7500.
Di Curug Pangeran tidak ada penyewaan life vest jd anak2 tidak bisa main sampai ke pancuran airnya. Tapi arusnya ngga deras sehingga anak2 bisa berenang lebih leluasa. Airnya jernih dan segar. Mereka seneng banget berenang di sana. Jauh lebih seru dibanding berenang di kolam renang.

Saat akan balik ke parkiran, aku menyempatkan belok sebentar melihat Balong Endah. Penasaran seperti apa. Ternyata seru juga tempatnya, mirip2 seperti green canyon. Airnya juga jernih, seger banget kelihatannya. Sayang anak2 sudah kecapekan jadi ngga bisa mampir main2 di sana.
Alhamdulillah, liburannya berjalan lancar. Anak2 nambah lagi pengalamannya bercengkrama dengan alam. Ciptaan Allah memang tiada duanya, masya Allah.. Allahu akbar.











menuju Balong Endah 


Balong Endah 







Comments

Popular posts from this blog

Liburan Keluarga di Ciater Camping Park ( Part 1)

Alhamdulillah, akhirnya kesampaian juga liburan bareng sepupu2. Udah lamaa direncanakan, tapi tau sendiri deeh gimana susahnya ngatur skejul. Jangankan liburan yang nginep, mau ketemuan aja jarang2 bisanya, padahal cuma 3 keluarga loh inii. Duh duuuh nasib orang Jakarta yaa.. Setelah silaturahim pas lebaran kemarin,  kamipun sepakat untuk merencanakan lagi liburannya dengan serius. Lalu kami membuat WA grup dan diskusi dilanjutkan di sana. Awalnya kami merencanakan liburan ke Teluk Kiluan di Lampung, pas lihat peta loh kok jauh. Trus ganti tujuan ke Ujung Kulon, eh masih berasa jauh juga. Ganti lagi ke Anyer, ah kayaknya kurang sreg. Pindah tujuan ke Garut, tapi kok ngga nemu tempat nginep yang sesuai kemauan kita.  Akhirnya setelah browsing2 lagi, ketemulah si Ciater Camping Park ini di blognya tesyaskinderen dan aku langsung jatuh hati.  Langsung deh aku lempar ke grup dan direspon baik oleh yang lain. Sebelum berubah pikiran lagi, cusss ketok palu deh.. Bismillah, kita campi

My Umroh Journey (Part 3)

Day 3, Pemaknaan Kota Mekkah-Berkunjung ke Peternakan Unta-Ambil Miqot di Hudaibiyah-Umroh yang kedua. Hari selanjutnya, kami dijadwalkan mengikuti pemaknaan kota Mekkah di suatu gedung pertemuan, kemudian mengunjungi peternakan unta dan mencicipi susu unta segar, serta mengambil miqot di mesjid Hudaibiyah yang tak jauh dari peternakan unta dan kemudian langsung menuju Masjidil Haram untuk melaksanakan umroh yang kedua. Menurut perkiraan, hari ini seharusnya adalah tanggal 1 Ramadhan. Namun ternyata semalam setelah menunggu2 pengumuman dari pemerintah Arab Saudi, 1 Ramadhan ternyata jatuh pada besok harinya. Padahal semalam setelah makan malam kita langsung ngacir ke mesjid bersiap2 hendak sholat taraweh. Pagi2 setelah sarapan, kami lalu berkumpul di lobby kemudian berangkat naik bus ke gedung pertemuan. berkumpul di lobby  Itulah pertama kali aku menyaksikan suasana kota Mekkah pada siang hari di luar area hotel dan Masjidil Haram. Disana sini masih banyak re

My Umroh Journey (Part 1)

Bismillahirrahmanirrahim.. Wah akhirnya ada kesempatan juga buat nulis pengalaman umroh kemarin. Sebenernya gak sibuk2 amat sih, cuma entah kenapa tiap akan mulai menulis, rasanya susaaaah banget menemukan kalimat2 yang sesuai. Segudang ide tulisan udah rebutan pingin keluar dari otak, tapi tiap mau mulai selalu ada perasaan takut..cemas.. Takut kalau2 cerita yang ingin disampaikan malah terkesan pamer dan riya. Cemas jika kalimat2 yang aku tulis ada yang malah menyinggung atau membuat yang membaca menjadi tak berkenan..  kalau sudah begitu, maka mood menulis buyar sudah.. suatu saat pas mood udah baik lagi dan mulai semangat nulis..eeeh krucils ku yang malah gak bisa diajak kompromi..  Hehe.. Alhamdulillah akhirnya sekarang ada waktu luang dan mood sedang bagus.. Oh iya pertama2 saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar2nya jika kalimat2 dalam cerita saya ini ada yang tidak berkenan di hati teman2. Sungguh saya tidak bermaksud apa2 selain ingin berbagi cerita d