Skip to main content

Bali 2018 : Pantai Nusa Dua dan Nusa Dua Light Festival

Selama 3 hari di Nusa Dua, kami hanya menikmati hotel, pantai, dan mengunjungi Nusa Dua Light Festival. Karena Papa kerja, jadi jalan bareng Papa cuma bisa pagi2 banget, dan sore2 setelah Papa selesai meeting. Selebihnya kami leyeh2 di hotel berempat saja, atau naik shuttle bus ke pantai.
Kawasan Nusa Dua sangat bersih dan rapi. Jalanan dan taman2nya tertata indah. Untuk masuk ke kawasan ini, tiap mobil akan diperiksa oleh petugas security. Hal ini disebabkan karena di kawasan ini banyak terdapat hotel2 dan resort2 mewah. Konferensi2 nasional dan internasional juga banyak diadakan di sini.
Pantainya pun cantik dan nggak terlalu ramai. Pasirnya bersih, airnya tenang dan dangkal. Cocok banget untuk anak2. Anya dan Adysa seneng banget main di sini. Sementara Ano di awal2 masih merasa kurang nyaman karena harus selalu 'menjaga pandangan' dari turis2 asing yang berpakaian sekedarnya.




Berjalan santai menyusuri pantai Nusa Dua di pagi hari sungguh menyenangkan. Di sepanjang pantai berjejer resort2 mewah, menjadikan pantai ini bersih, terawat dan tertata baik. Pantainya terbuka untuk umum, namun fasilitas seperti kursi2 pantai diperuntukkan khusus tamu hotel saja. Tak terlihat pedagang keliling seperti di pantai lain. Berasa private banget.





 Saat kami di sana sedang ada Nusa Dua Light Festival. Kami pun janjian bertemu dengan keluarga Raka di sana. Di festival ini juga ada Musical Fountain Show yang digelar tiap 1 jam mulai dari jam 7 sampai jam 9 malam. Anak2 suka di sini. Mereka antusias melihat aneka lampion cantik berbentuk satwa laut yang tersebar di penjuru area NDLF. Saat Musical Fountain pun mereka semangat menyaksikannya. Tiga sesi sukses kami saksikan sampai habis. Hepi sekali mereka.





Besok paginya kami ke Waterblow. Namun ombak sedang tak terlalu kencang jadi waterblownya hanya sesekali, itupun kecil2 saja. Nggak apa2, yang penting sudah datang. Anak2 sudah menyaksikan lautan lepas, dan karang2 tajam berwarna hitam di pinggir laut. Kelar dari waterblow, anak2 main trampolin sebentar. Puas loncat2an, kamipun balik ke hotel karena Papa buru2 mau berangkat kerja.  

































Comments

Popular posts from this blog

Liburan Keluarga di Ciater Camping Park ( Part 1)

Alhamdulillah, akhirnya kesampaian juga liburan bareng sepupu2. Udah lamaa direncanakan, tapi tau sendiri deeh gimana susahnya ngatur skejul. Jangankan liburan yang nginep, mau ketemuan aja jarang2 bisanya, padahal cuma 3 keluarga loh inii. Duh duuuh nasib orang Jakarta yaa.. Setelah silaturahim pas lebaran kemarin,  kamipun sepakat untuk merencanakan lagi liburannya dengan serius. Lalu kami membuat WA grup dan diskusi dilanjutkan di sana. Awalnya kami merencanakan liburan ke Teluk Kiluan di Lampung, pas lihat peta loh kok jauh. Trus ganti tujuan ke Ujung Kulon, eh masih berasa jauh juga. Ganti lagi ke Anyer, ah kayaknya kurang sreg. Pindah tujuan ke Garut, tapi kok ngga nemu tempat nginep yang sesuai kemauan kita.  Akhirnya setelah browsing2 lagi, ketemulah si Ciater Camping Park ini di blognya tesyaskinderen dan aku langsung jatuh hati.  Langsung deh aku lempar ke grup dan direspon baik oleh yang lain. Sebelum berubah pikiran lagi, cusss ketok palu deh.. Bismillah, kita campi

My Umroh Journey (Part 3)

Day 3, Pemaknaan Kota Mekkah-Berkunjung ke Peternakan Unta-Ambil Miqot di Hudaibiyah-Umroh yang kedua. Hari selanjutnya, kami dijadwalkan mengikuti pemaknaan kota Mekkah di suatu gedung pertemuan, kemudian mengunjungi peternakan unta dan mencicipi susu unta segar, serta mengambil miqot di mesjid Hudaibiyah yang tak jauh dari peternakan unta dan kemudian langsung menuju Masjidil Haram untuk melaksanakan umroh yang kedua. Menurut perkiraan, hari ini seharusnya adalah tanggal 1 Ramadhan. Namun ternyata semalam setelah menunggu2 pengumuman dari pemerintah Arab Saudi, 1 Ramadhan ternyata jatuh pada besok harinya. Padahal semalam setelah makan malam kita langsung ngacir ke mesjid bersiap2 hendak sholat taraweh. Pagi2 setelah sarapan, kami lalu berkumpul di lobby kemudian berangkat naik bus ke gedung pertemuan. berkumpul di lobby  Itulah pertama kali aku menyaksikan suasana kota Mekkah pada siang hari di luar area hotel dan Masjidil Haram. Disana sini masih banyak re

My Umroh Journey (Part 1)

Bismillahirrahmanirrahim.. Wah akhirnya ada kesempatan juga buat nulis pengalaman umroh kemarin. Sebenernya gak sibuk2 amat sih, cuma entah kenapa tiap akan mulai menulis, rasanya susaaaah banget menemukan kalimat2 yang sesuai. Segudang ide tulisan udah rebutan pingin keluar dari otak, tapi tiap mau mulai selalu ada perasaan takut..cemas.. Takut kalau2 cerita yang ingin disampaikan malah terkesan pamer dan riya. Cemas jika kalimat2 yang aku tulis ada yang malah menyinggung atau membuat yang membaca menjadi tak berkenan..  kalau sudah begitu, maka mood menulis buyar sudah.. suatu saat pas mood udah baik lagi dan mulai semangat nulis..eeeh krucils ku yang malah gak bisa diajak kompromi..  Hehe.. Alhamdulillah akhirnya sekarang ada waktu luang dan mood sedang bagus.. Oh iya pertama2 saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar2nya jika kalimat2 dalam cerita saya ini ada yang tidak berkenan di hati teman2. Sungguh saya tidak bermaksud apa2 selain ingin berbagi cerita d