Skip to main content

Bali 2018 : Menonton Tari Kecak di Uluwatu


 Tahun lalu sebenernya sudah pernah ke sini waktu reuni bareng temen2 Garuda. Tapi waktu itu kita dateng agak telat, jadi dapet tempat duduknya ngga enak banget, paling bawah persis di depan penarinya. Jadi kali ini pingin mengulang lagi, mumpung bawa anak2 juga.
Kenapa kita kekeuh ke sini lagi, karena pertunjukannya bagus dan viewnya super breath taking. Tari kecaknya diadakan di amphitheatre yang berada di pinggir tebing, yang menghadap ke samudera lepas. Menceritakan tentang kisah Ramayana, dengan Rama, Sita, Hanoman dan Rahwana sebagai tokoh sentral. Jangan lupa untuk membaca kertas ringkasan cerita yang dibagikan saat membeli tiket.
Sambil menonton tari kecak yang dinamis, kita juga bisa menyaksikan keindahan matahari yang terbenam di cakrawala. Masya Allah, baguuuus banget.
Supaya bisa melihat sunset dengan sempurna, kita harus duduk di tempat yang tinggi. Untuk itu kita harus datang lebih awal, karena kalau telat sedikit saja kita bisa tak kebagian spot di atas.
Kami kemarin tiba di sana jam 5 sore, ternyata pengunjung sudah ramai sekali. Beruntung kami dapat tempat duduk sesuai rencana. Alhamdulillah senangnya.


 Pertunjukan baru dimulai jam 6, jadi kami harus menunggu 1 jam. Cukup silau juga duduk di atas saat jam2 segitu, karena matahari pas banget di depan kita. Untunglah anak2 ngga mengeluh bosan. Mereka malah asyik memperhatikan keadaan sekitar. Ratusan orang dari berbagai negara berkumpul di satu tempat, pastilah pertunjukannya bakal menarik. Begitu mungkin pikir mereka.
Benar saja, anak2 tampak menikmati pertunjukannya. Adysa tak henti2 bertanya dengan antusias, mas Ano dan mba Anya pun tampak tak berkedip menonton adegan demi adegan. Seruu sekali.



Tips untuk yang mau ke sini, usahakan tiba di sana minimal jam 5 sore (untuk wiken mungkin sebelum itu) agar bisa dapat tempat duduk yang strategis. Sebelum masuk, yang pingin ke toilet sebaiknya ke toilet dulu karena kalau sudah duduk di amphitheatre bakal susah mau keluar. 
Untuk anak2 sebaiknya diajak ke sini kalau sudah mengerti. Karena pertunjukannya lumayan lama (1 jam), lumayan berisik, dandanan para penari cukup menakutkan untuk anak kecil, dan ada atraksi api segala. Jadi bagi yang masih terlalu kecil sepertinya jangan diajak ke sini dulu.
Tiket masuk Pura Uluwatu :
dewasa 20 ribu, anak2 10 ribu.
Tiket masuk Kecak Uluwatu :
dewasa 100 rb, anak2 (di bawah 9 tahun) 50 rb.

Comments

Popular posts from this blog

Liburan Keluarga di Ciater Camping Park ( Part 1)

Alhamdulillah, akhirnya kesampaian juga liburan bareng sepupu2. Udah lamaa direncanakan, tapi tau sendiri deeh gimana susahnya ngatur skejul. Jangankan liburan yang nginep, mau ketemuan aja jarang2 bisanya, padahal cuma 3 keluarga loh inii. Duh duuuh nasib orang Jakarta yaa.. Setelah silaturahim pas lebaran kemarin,  kamipun sepakat untuk merencanakan lagi liburannya dengan serius. Lalu kami membuat WA grup dan diskusi dilanjutkan di sana. Awalnya kami merencanakan liburan ke Teluk Kiluan di Lampung, pas lihat peta loh kok jauh. Trus ganti tujuan ke Ujung Kulon, eh masih berasa jauh juga. Ganti lagi ke Anyer, ah kayaknya kurang sreg. Pindah tujuan ke Garut, tapi kok ngga nemu tempat nginep yang sesuai kemauan kita.  Akhirnya setelah browsing2 lagi, ketemulah si Ciater Camping Park ini di blognya tesyaskinderen dan aku langsung jatuh hati.  Langsung deh aku lempar ke grup dan direspon baik oleh yang lain. Sebelum berubah pikiran lagi, cusss ketok palu deh.. Bismillah, kita campi

My Umroh Journey (Part 3)

Day 3, Pemaknaan Kota Mekkah-Berkunjung ke Peternakan Unta-Ambil Miqot di Hudaibiyah-Umroh yang kedua. Hari selanjutnya, kami dijadwalkan mengikuti pemaknaan kota Mekkah di suatu gedung pertemuan, kemudian mengunjungi peternakan unta dan mencicipi susu unta segar, serta mengambil miqot di mesjid Hudaibiyah yang tak jauh dari peternakan unta dan kemudian langsung menuju Masjidil Haram untuk melaksanakan umroh yang kedua. Menurut perkiraan, hari ini seharusnya adalah tanggal 1 Ramadhan. Namun ternyata semalam setelah menunggu2 pengumuman dari pemerintah Arab Saudi, 1 Ramadhan ternyata jatuh pada besok harinya. Padahal semalam setelah makan malam kita langsung ngacir ke mesjid bersiap2 hendak sholat taraweh. Pagi2 setelah sarapan, kami lalu berkumpul di lobby kemudian berangkat naik bus ke gedung pertemuan. berkumpul di lobby  Itulah pertama kali aku menyaksikan suasana kota Mekkah pada siang hari di luar area hotel dan Masjidil Haram. Disana sini masih banyak re

My Umroh Journey (Part 1)

Bismillahirrahmanirrahim.. Wah akhirnya ada kesempatan juga buat nulis pengalaman umroh kemarin. Sebenernya gak sibuk2 amat sih, cuma entah kenapa tiap akan mulai menulis, rasanya susaaaah banget menemukan kalimat2 yang sesuai. Segudang ide tulisan udah rebutan pingin keluar dari otak, tapi tiap mau mulai selalu ada perasaan takut..cemas.. Takut kalau2 cerita yang ingin disampaikan malah terkesan pamer dan riya. Cemas jika kalimat2 yang aku tulis ada yang malah menyinggung atau membuat yang membaca menjadi tak berkenan..  kalau sudah begitu, maka mood menulis buyar sudah.. suatu saat pas mood udah baik lagi dan mulai semangat nulis..eeeh krucils ku yang malah gak bisa diajak kompromi..  Hehe.. Alhamdulillah akhirnya sekarang ada waktu luang dan mood sedang bagus.. Oh iya pertama2 saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar2nya jika kalimat2 dalam cerita saya ini ada yang tidak berkenan di hati teman2. Sungguh saya tidak bermaksud apa2 selain ingin berbagi cerita d