Skip to main content

Mudik ke Medan, 2014 (part 2)

balai kota
Habis dari Sembahe lapeerr bangeet.. eeh kebetulan tante Jeya mau traktir kita makan malam di restoran India. Aduuuh..mauuuuu...!!




welcome.. Indian Cuisine "Cahaya Baru", Jl. Cik Ditiro.. 

yuuummm... chicken and mutton briyani, garlic chicken, naan, chanai..


Besok harinya, setelah jenguk Oma di rumah sakit, kita jalan lagi ke Merdeka Walk.. mau beli kaos ala Medan di Badjoe Kinantan Merdeka Walk..
beli kaos

 abis itu ke Martabak Gapa yang terkenal ituuu... woohoo..!
makan martabak dan sate padang di foodcourt bengkel Gapa, Jl. S.Parman

Kelar makan dan perutpun kenyang alhamdulillah, kami lalu ke Rahmat International Museum and Gallery yang terletak di jalan S Parman. Anak2 senang banget melihat koleksi fauna liar di museum itu, walaupun sudah dalam kondisi diawetkan, tapi kelihatan seperti hidup..!










Sorenya, Atok ngajak makan ikan bakar di halaman rumah Atok. Ikannya dipanen dari kolam sendiri loh.. hmmm masya Allah nikmat sekali..

halaman rumah Atok enak banget buat kumpul2

bakar ikan

senangnyaa

makan sendiri

pegang2 anak ayam ternaknya Atok


Besok sorenya, ngumpul2 lagi bareng tante dan sepupu2 di resto Lembur Kuring







Akhirnya tiba saatnya pulang.. seneng campur sedih.. seneng karena bisa ketemu sama sanak saudara dan bisa melihat dan menemani Mama di rumah sakit walau gak seharian.. sedih karena sebentar lagi harus pulang padahal Mama belum pulih..
detik2 kepulangan

pas kita pulang ke jkt, oma juga pulang dari rs


Aah..semoga bisa segera mudik lagi saat semuanya dalam kondisi sehat.. aamiin..

Bandara Kualanamu.. bubye Medaan


Comments

Popular posts from this blog

Liburan Keluarga di Ciater Camping Park ( Part 1)

Alhamdulillah, akhirnya kesampaian juga liburan bareng sepupu2. Udah lamaa direncanakan, tapi tau sendiri deeh gimana susahnya ngatur skejul. Jangankan liburan yang nginep, mau ketemuan aja jarang2 bisanya, padahal cuma 3 keluarga loh inii. Duh duuuh nasib orang Jakarta yaa.. Setelah silaturahim pas lebaran kemarin,  kamipun sepakat untuk merencanakan lagi liburannya dengan serius. Lalu kami membuat WA grup dan diskusi dilanjutkan di sana. Awalnya kami merencanakan liburan ke Teluk Kiluan di Lampung, pas lihat peta loh kok jauh. Trus ganti tujuan ke Ujung Kulon, eh masih berasa jauh juga. Ganti lagi ke Anyer, ah kayaknya kurang sreg. Pindah tujuan ke Garut, tapi kok ngga nemu tempat nginep yang sesuai kemauan kita.  Akhirnya setelah browsing2 lagi, ketemulah si Ciater Camping Park ini di blognya tesyaskinderen dan aku langsung jatuh hati.  Langsung deh aku lempar ke grup dan direspon baik oleh yang lain. Sebelum berubah pikiran lagi, cusss ketok palu deh.. Bismillah, kita campi

My Umroh Journey (Part 3)

Day 3, Pemaknaan Kota Mekkah-Berkunjung ke Peternakan Unta-Ambil Miqot di Hudaibiyah-Umroh yang kedua. Hari selanjutnya, kami dijadwalkan mengikuti pemaknaan kota Mekkah di suatu gedung pertemuan, kemudian mengunjungi peternakan unta dan mencicipi susu unta segar, serta mengambil miqot di mesjid Hudaibiyah yang tak jauh dari peternakan unta dan kemudian langsung menuju Masjidil Haram untuk melaksanakan umroh yang kedua. Menurut perkiraan, hari ini seharusnya adalah tanggal 1 Ramadhan. Namun ternyata semalam setelah menunggu2 pengumuman dari pemerintah Arab Saudi, 1 Ramadhan ternyata jatuh pada besok harinya. Padahal semalam setelah makan malam kita langsung ngacir ke mesjid bersiap2 hendak sholat taraweh. Pagi2 setelah sarapan, kami lalu berkumpul di lobby kemudian berangkat naik bus ke gedung pertemuan. berkumpul di lobby  Itulah pertama kali aku menyaksikan suasana kota Mekkah pada siang hari di luar area hotel dan Masjidil Haram. Disana sini masih banyak re

Seru Main Salju di Trans Snow World Bintaro

Bulan Desember 2020  lalu kami ke Trans Snow World Bintaro. Sengaja pergi di hari biasa dengan harapan pengunjungnya tidak terlalu ramai. Tiketpun lalu dibeli secara online, dengan harga promo buy 1 get 1. Lumayan bangett! TSW Bintaro beroperasi sejak Desember 2019. Lokasinya di lantai 4 Transpark Mall Bintaro, tak terlalu jauh dari exit tol Pondok Aren. Berbeda dengan kakaknya si TSW Juanda (Bekasi) yang bertemakan Pegunungan Alpen di Swiss, TSW Bintaro ini mengambil tema Musim Dingin di Gunung Fuji Jepang. Durasi bermainnya 2 jam saja. Jadi kita akan diberi semacam gelang penanda waktu yang akan memberitahu kita jika waktu bermain sudah habis. Selain itu kita juga akan dipinjamkan sepatu boots dan diberi kaus kaki. Selebihnya bawa sendiri dari rumah, seperti jaket, sarung tangan, dan topi kupluk. Di masa pandemi ini, TSW buka jam 11 pagi. Kami berangkat dari rumah jam 10.45, tiba di sana sekitar jam 11.15 daaan ternyata kami salah perkiraan. Pengunjungnya ternyata ramai sampai antr