Skip to main content

The Cookies Project


Kamis ini tanggal merah, dan kita memutuskan untuk di rumah saja berleha-leha. Tapi, ternyata nggak enak juga ya kalo nggak ngapa-ngapain.. Mana neng Adysa suka uring-uringan pula kalo dia nggak punya kegiatan atau kehabisan ide mau ngapain di rumah..

Akhirnya terbersit ide..tuingg tuiingg..!! Yuukk, anak-anaaakk kita bikin chocochips cookies yuuuukkk.. Kebetulan pas ke carrefour kemaren sempet iseng beli chocochips colatta, dan kebetulan bahan bahan yang lain udah ada dirumah tinggal beli maizena sama telur doang. Ya sutt laah, mariii kita bikin cookiesnya bareng bareng yaa..

Anak-anak langsung hepi banget begitu denger emaknya mau bikin kue. Apalagi mereka diperbolehkan membantu kali ini.. Yesss..!! Itung itung nambah pengetahuan dan pengalaman ya naak.. Daripada mahal mahal ikutan kids cooking class di mall mall atau di resto resto, lebih baek belajar dirumah sendiri laah.. ya kaan..??

Siipp..mari kita mulaii..
Kita pakai resep cookies dari majalah Sedap edisi lebaran beberapa tahun lalu. Enaakkk banget pokoknya resep ini. Dan gampang bangeett..tinggal cemplung cemplung, pasti jadilah.. Karena daku males ngetik resepnya, yang pingin tahu si resep bisa diklik di sini  yaa.. heuheuheuuu...


Aku lalu mulai memperkenalkan bahan-bahannya kepada anak-anak. Ini terigu, ini maizena, ini cokelat, mentega, margarine, gula bubuk, baking powder, dll.. Mereka terlihat antusias memperhatikan. Saat menimbang bahan bahannya, aku ceritakan juga kenapa bahan bahannya ini harus sesuai dengan takaran yang ada di resep. Biar mereka ngerti, ternyata bikin cookies yang enak ini prosesnya begini yaa.. Ooh, ada resep yaa, ada takaran yaa, ada macam macam bahan yaa..

Aku juga memberikan mereka tugas tugas. Mbak Anya bertugas membaca resep dan cara membuat cookiesnya, juga membantu Mama menyiapkan alat-alat. Sementara Ano dan Adysa bertugas mengoles loyang dengan margarin. Dan setelah mama selesai membuat adonannya, lalu si adonan disemprot ke loyang dengan menggunakan plastik segitiga. Setelah itu, mbak Anya dan Adysa kembali bertugas memipihkan adonan cookies di loyang dengan garpu. Ano juga bertugas membantu Mama mengambilkan tissue dan sendok.Terakhir, anak-anak tinggal menata chocochipsnya diatas adonan cookies yang sudah dipipihkan. Jadi deh, tinggal masukin ke oven.. ^^




Setelah cookiesnya masuk oven..anak-anak pun duduk di sofa dengan manis. Rasanya gimanaa gituuh..nggak sabaran menanti cookies mereka matang. Setengah jam kemudian, barulah si cookies matang dengan sukses..! Harum cokelatnya semerbak memenuhi rumah. Hmmmm, nggak sabarrr pingin menyerbuuu...

Akhirnya setelah cookiesnya nggak panas lagi, anak-anakpun melahap cookies mereka dengan semangat.. Seloyang penuh hampir habis... cookiesnya belum sempat masuk toples, ehh udah ludes duluan.. alhamdulillah laris maniss.. Proyek kita sukses beratt nih naak..


Kapan kapan kita bikin kue bareng lagi yaaa... ^^


Comments

  1. hmmm..chefnya harus pakai kacamata keren gitu..
    aku mau kacamatanya Adyssa..hehehehe..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ntar kalo kita ke ragunan lagi, kita beliin satu buat aunty Ina yaa.. Hihihi..

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Liburan Keluarga di Ciater Camping Park ( Part 1)

Alhamdulillah, akhirnya kesampaian juga liburan bareng sepupu2. Udah lamaa direncanakan, tapi tau sendiri deeh gimana susahnya ngatur skejul. Jangankan liburan yang nginep, mau ketemuan aja jarang2 bisanya, padahal cuma 3 keluarga loh inii. Duh duuuh nasib orang Jakarta yaa.. Setelah silaturahim pas lebaran kemarin,  kamipun sepakat untuk merencanakan lagi liburannya dengan serius. Lalu kami membuat WA grup dan diskusi dilanjutkan di sana. Awalnya kami merencanakan liburan ke Teluk Kiluan di Lampung, pas lihat peta loh kok jauh. Trus ganti tujuan ke Ujung Kulon, eh masih berasa jauh juga. Ganti lagi ke Anyer, ah kayaknya kurang sreg. Pindah tujuan ke Garut, tapi kok ngga nemu tempat nginep yang sesuai kemauan kita.  Akhirnya setelah browsing2 lagi, ketemulah si Ciater Camping Park ini di blognya tesyaskinderen dan aku langsung jatuh hati.  Langsung deh aku lempar ke grup dan direspon baik oleh yang lain. Sebelum berubah pikiran lagi, cusss ketok palu deh.. Bismillah, kita campi

My Umroh Journey (Part 3)

Day 3, Pemaknaan Kota Mekkah-Berkunjung ke Peternakan Unta-Ambil Miqot di Hudaibiyah-Umroh yang kedua. Hari selanjutnya, kami dijadwalkan mengikuti pemaknaan kota Mekkah di suatu gedung pertemuan, kemudian mengunjungi peternakan unta dan mencicipi susu unta segar, serta mengambil miqot di mesjid Hudaibiyah yang tak jauh dari peternakan unta dan kemudian langsung menuju Masjidil Haram untuk melaksanakan umroh yang kedua. Menurut perkiraan, hari ini seharusnya adalah tanggal 1 Ramadhan. Namun ternyata semalam setelah menunggu2 pengumuman dari pemerintah Arab Saudi, 1 Ramadhan ternyata jatuh pada besok harinya. Padahal semalam setelah makan malam kita langsung ngacir ke mesjid bersiap2 hendak sholat taraweh. Pagi2 setelah sarapan, kami lalu berkumpul di lobby kemudian berangkat naik bus ke gedung pertemuan. berkumpul di lobby  Itulah pertama kali aku menyaksikan suasana kota Mekkah pada siang hari di luar area hotel dan Masjidil Haram. Disana sini masih banyak re

“The Playground” and ”Playparq”, the best place for a superfun playdate ever..!

Bosen ngajak anak2 ke mall? Ho oh, sammaaa..! Pinginnya ke suatu tempat yang beda gitu.. yang outdoor, yang anak2 bisa main bebas lepas menyalurkan energi tanpa kena hawa AC melulu.. Untungnya saya nemu sebuah cyber forum yang sedang ramai membahas tentang sebuah tempat bermain outdoor untuk anak di Jakarta. Ada dua tempat yang sepertinya sangat direkomendasikan oleh forum tsb. Yes… The Playgorund dan Playparq , yang keduanya terletak di daerah Kemang. Maka meluncurlah kami kesana. Yang pertama kami datangi adalah The Playground. Pertama kali kesana sekitar awal tahun 2011. Lalu yang kedua, April 2013 kemarin, pas Ano ulangtahun yang ke-4. The Playground The Playgorund ini sungguh teramat sangat menyenangkan untuk anak2 usia 2-8 tahunan. Begitu masuk, kami langsung terpaku melihat tempatnya yang begitu bersih, colourful, dan rindang. Permainannya bermacam2, dan standar safetynya pun sudah standar luar negeri. Lantai dialasi karpet tebal dan anti slip. Area permainan pun di