Skip to main content

Lombok Honeymoon 2019 : Pantai Mawun dan Pantai Selong Belanak



Ke Lombok kemarin, kami memang tak sempat mengeksplor Senggigi dan trio Gili yang terkenal itu, apalagi sampai ke Rinjani. Maklum honeymoon tipis2 sambil ngekor suami kerja, ditambah ngga tega ninggalin anak lama2 di rumah. Jadinya waktu yang mepet itupun kami pergunakan untuk mengeksplor daerah di daerah Kuta dan sekitarnya saja.

Ternyata di sekitar sini justru berlimpah pantai2 yang cantik. Salah satunya Pantai Mawun dan Selong Belanak. Kami ke sini pagi2 setelah subuh karena siangnya sudah harus take off ke Jakarta.

Jarak dari hotel ke Pantai Mawun sekitar 15 menit, sedangkan ke Selong Belanak sekitar 30 menit. Jalannya mulus namun menanjak dan berliku2. Sepanjang jalan kita disuguhi pemandangan yang cantik banget.

Pertama kami ke Pantai Mawun. Saat itu langit masih agak gelap. Pantainya tentu saja masih sepi banget. Pantai Mawun ngga terlalu besar, tapi cantik banget. Airnya biruu, dengan pasir yang lembut. Kami sebentar saja di sini, setelah foto2 sebentar kami langsung lanjut ke Pantai Selong Belanak. 

pantai mawun 

pantai mawun 

Tiba di Selong Belanak, kami memilih parkir di parkiran paling ujung dekat perumahan nelayan. Namanya dermaga rakyat. Di sana ada dermaga kecil dan perahu2 nelayan. 





Saat melihat ke sebelah kanan, barulah terlihat indahnya pantai Selong Belanak. Masya Allah baguussss bangett. Pasirnya putih lembut, airnya biru muda, dengan bukit2 berjejer diterpa sinar mentari pagi. Masya Allah.. 



Kami lalu memutuskan pindah parkiran ke tengah karena parkir di dermaga rakyat ternyata kurang nyaman. Lalu kembali ke pantai dan menikmati pantai Selong Belanak sepuasnya dengan tenang karena pantainya masih sepiii banget.


Cuma ada kami berdua di sana. Menyusuri pantai berdua sambil berbincang. Merasakan lembutnya pasir dan sejuknya air laut yang menyentuh kaki. Menenangkan sekali. 





Pantai ini ramai dikunjungi wisatawan yang ingin surfing saat hari menjelang siang. Jika ingin belajar surfing juga bisa, ada beberapa pondok yang menawarkan kursus singkatnya. Belum terbayang bagaimana rasanya pantai ini kalau ramai. Kami merasa beruntung sekali bisa menikmatinya di saat sepi seperti ini.

















Comments

Popular posts from this blog

Liburan Keluarga di Ciater Camping Park ( Part 1)

Alhamdulillah, akhirnya kesampaian juga liburan bareng sepupu2. Udah lamaa direncanakan, tapi tau sendiri deeh gimana susahnya ngatur skejul. Jangankan liburan yang nginep, mau ketemuan aja jarang2 bisanya, padahal cuma 3 keluarga loh inii. Duh duuuh nasib orang Jakarta yaa.. Setelah silaturahim pas lebaran kemarin,  kamipun sepakat untuk merencanakan lagi liburannya dengan serius. Lalu kami membuat WA grup dan diskusi dilanjutkan di sana. Awalnya kami merencanakan liburan ke Teluk Kiluan di Lampung, pas lihat peta loh kok jauh. Trus ganti tujuan ke Ujung Kulon, eh masih berasa jauh juga. Ganti lagi ke Anyer, ah kayaknya kurang sreg. Pindah tujuan ke Garut, tapi kok ngga nemu tempat nginep yang sesuai kemauan kita.  Akhirnya setelah browsing2 lagi, ketemulah si Ciater Camping Park ini di blognya tesyaskinderen dan aku langsung jatuh hati.  Langsung deh aku lempar ke grup dan direspon baik oleh yang lain. Sebelum berubah pikiran lagi, cusss ketok palu deh.. Bismillah, kita campi

My Umroh Journey (Part 3)

Day 3, Pemaknaan Kota Mekkah-Berkunjung ke Peternakan Unta-Ambil Miqot di Hudaibiyah-Umroh yang kedua. Hari selanjutnya, kami dijadwalkan mengikuti pemaknaan kota Mekkah di suatu gedung pertemuan, kemudian mengunjungi peternakan unta dan mencicipi susu unta segar, serta mengambil miqot di mesjid Hudaibiyah yang tak jauh dari peternakan unta dan kemudian langsung menuju Masjidil Haram untuk melaksanakan umroh yang kedua. Menurut perkiraan, hari ini seharusnya adalah tanggal 1 Ramadhan. Namun ternyata semalam setelah menunggu2 pengumuman dari pemerintah Arab Saudi, 1 Ramadhan ternyata jatuh pada besok harinya. Padahal semalam setelah makan malam kita langsung ngacir ke mesjid bersiap2 hendak sholat taraweh. Pagi2 setelah sarapan, kami lalu berkumpul di lobby kemudian berangkat naik bus ke gedung pertemuan. berkumpul di lobby  Itulah pertama kali aku menyaksikan suasana kota Mekkah pada siang hari di luar area hotel dan Masjidil Haram. Disana sini masih banyak re

My Umroh Journey (Part 1)

Bismillahirrahmanirrahim.. Wah akhirnya ada kesempatan juga buat nulis pengalaman umroh kemarin. Sebenernya gak sibuk2 amat sih, cuma entah kenapa tiap akan mulai menulis, rasanya susaaaah banget menemukan kalimat2 yang sesuai. Segudang ide tulisan udah rebutan pingin keluar dari otak, tapi tiap mau mulai selalu ada perasaan takut..cemas.. Takut kalau2 cerita yang ingin disampaikan malah terkesan pamer dan riya. Cemas jika kalimat2 yang aku tulis ada yang malah menyinggung atau membuat yang membaca menjadi tak berkenan..  kalau sudah begitu, maka mood menulis buyar sudah.. suatu saat pas mood udah baik lagi dan mulai semangat nulis..eeeh krucils ku yang malah gak bisa diajak kompromi..  Hehe.. Alhamdulillah akhirnya sekarang ada waktu luang dan mood sedang bagus.. Oh iya pertama2 saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar2nya jika kalimat2 dalam cerita saya ini ada yang tidak berkenan di hati teman2. Sungguh saya tidak bermaksud apa2 selain ingin berbagi cerita d