Skip to main content

Lombok Honeymoon 2019 : Jivana Resort and Spa

Setelah menginap satu malam di Novotel, kami lalu pindah ke Jivana. Hotel ini berada di daerah Kuta juga, hanya 7 menit naik mobil dari Novotel. Namun tak seperti Novotel, Jivana dekat dengan pusat keramaian. Mau cari makan gampang, di sekitarnya banyak banget cafe2 dan resto2. Suasana malam di sekitar Jivana juga cukup seru. Tapi minusnya, kalau mau ke pantai agak jauh. Sekitar 5 menit naik mobil atau 15 menit jalan kaki ke Pantai Kuta Mandalika.

Hotelnya tak terlalu besar tapi cantik banget suasananya. Konsepnya tropical garden, dengan pohon2 kelapa, warna warni bougenville dan kolam2 berisi ikan koi yang mengalir di bawah teras kamar2 tamu. Menenangkan sekali. 





Kamarnya besar dan kesannya lapang. Tempat tidurnya lucu pakai kelambu. Dan yang paling unik, kamar mandinya semi outdoor. Tiap mau ke kamar mandi refleks celingukan dulu. Takut ada yang lagi manjat pohon kelapa di sebelah. 




Kolam renangnya tak kalah cantik. Walau jauh dari pantai, kita tetap bisa menikmati pasir di sana. Suasananya enaaak banget buat leyeh2. Kecil tapi nyenengin bangett. 






Sarapannya pun unik. Di sini ngga sistem buffet tapi a la carte. Tiap orang mendapatkan 1 gelas jus, 1 porsi buah dan 1 main course. Untuk jus dan main coursenya kita bisa memilih. Kami lalu memilih jus jeruk dan semangka, juga nasi goreng dan egg florentine. Makanannya disajikan dengan cantik dan elegan. Rasanya pun enak banget, masya Allah. Sarapan berdua dengan pemandangan sekeliling yang cantik, so romantic. 





Overall suka banget dengan Jivana. Suasananya cocok untuk yang honeymoon. Untuk keluarga dengan anak2 juga oke. Hanya 1 saja minusnya. Kamar mandi semi outdoornya itu agak ngerepotin klo malem. Serem aja kesannya klo malem2 mau ke toilet, pas hari pertama terpaksa bangunin suami. Untung besoknya udah berani. Ehehehe.. kebanyakan nonton pilem hantu.




Comments

Popular posts from this blog

Liburan Keluarga di Ciater Camping Park ( Part 1)

Alhamdulillah, akhirnya kesampaian juga liburan bareng sepupu2. Udah lamaa direncanakan, tapi tau sendiri deeh gimana susahnya ngatur skejul. Jangankan liburan yang nginep, mau ketemuan aja jarang2 bisanya, padahal cuma 3 keluarga loh inii. Duh duuuh nasib orang Jakarta yaa.. Setelah silaturahim pas lebaran kemarin,  kamipun sepakat untuk merencanakan lagi liburannya dengan serius. Lalu kami membuat WA grup dan diskusi dilanjutkan di sana. Awalnya kami merencanakan liburan ke Teluk Kiluan di Lampung, pas lihat peta loh kok jauh. Trus ganti tujuan ke Ujung Kulon, eh masih berasa jauh juga. Ganti lagi ke Anyer, ah kayaknya kurang sreg. Pindah tujuan ke Garut, tapi kok ngga nemu tempat nginep yang sesuai kemauan kita.  Akhirnya setelah browsing2 lagi, ketemulah si Ciater Camping Park ini di blognya tesyaskinderen dan aku langsung jatuh hati.  Langsung deh aku lempar ke grup dan direspon baik oleh yang lain. Sebelum berubah pikiran lagi, cusss ketok palu deh.. Bismillah, kita campi

My Umroh Journey (Part 3)

Day 3, Pemaknaan Kota Mekkah-Berkunjung ke Peternakan Unta-Ambil Miqot di Hudaibiyah-Umroh yang kedua. Hari selanjutnya, kami dijadwalkan mengikuti pemaknaan kota Mekkah di suatu gedung pertemuan, kemudian mengunjungi peternakan unta dan mencicipi susu unta segar, serta mengambil miqot di mesjid Hudaibiyah yang tak jauh dari peternakan unta dan kemudian langsung menuju Masjidil Haram untuk melaksanakan umroh yang kedua. Menurut perkiraan, hari ini seharusnya adalah tanggal 1 Ramadhan. Namun ternyata semalam setelah menunggu2 pengumuman dari pemerintah Arab Saudi, 1 Ramadhan ternyata jatuh pada besok harinya. Padahal semalam setelah makan malam kita langsung ngacir ke mesjid bersiap2 hendak sholat taraweh. Pagi2 setelah sarapan, kami lalu berkumpul di lobby kemudian berangkat naik bus ke gedung pertemuan. berkumpul di lobby  Itulah pertama kali aku menyaksikan suasana kota Mekkah pada siang hari di luar area hotel dan Masjidil Haram. Disana sini masih banyak re

My Umroh Journey (Part 1)

Bismillahirrahmanirrahim.. Wah akhirnya ada kesempatan juga buat nulis pengalaman umroh kemarin. Sebenernya gak sibuk2 amat sih, cuma entah kenapa tiap akan mulai menulis, rasanya susaaaah banget menemukan kalimat2 yang sesuai. Segudang ide tulisan udah rebutan pingin keluar dari otak, tapi tiap mau mulai selalu ada perasaan takut..cemas.. Takut kalau2 cerita yang ingin disampaikan malah terkesan pamer dan riya. Cemas jika kalimat2 yang aku tulis ada yang malah menyinggung atau membuat yang membaca menjadi tak berkenan..  kalau sudah begitu, maka mood menulis buyar sudah.. suatu saat pas mood udah baik lagi dan mulai semangat nulis..eeeh krucils ku yang malah gak bisa diajak kompromi..  Hehe.. Alhamdulillah akhirnya sekarang ada waktu luang dan mood sedang bagus.. Oh iya pertama2 saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar2nya jika kalimat2 dalam cerita saya ini ada yang tidak berkenan di hati teman2. Sungguh saya tidak bermaksud apa2 selain ingin berbagi cerita d