Cari Tiket
Rencana liburan kali ini berawal di bulan September 2012, saat itu
Airasia ngumumin promo besar2an untuk penerbangan dalam dan luar negeri.
Kamipun langsung heboh dan rela menanti sampai tengah malam demi ngedapetin
tiket liburan murah meriah. Tadinya kami berniat ingin ke Osaka-Jepang,
mengunjungi sahabatku Minuk yang tinggal disana. Nebeng di rumahnya Minuk
trus jalan2 ke Disneyland Tokyo atau Universal Studio Japan. Tapi setelah
dipikir2 lagi, kok rasanya berat juga ya bawa anak2 terbang sejauh itu.. Trus
ternyata tiket promo ke Jepangnya masih berasa mahal bagi kantong kami, maka
akhirnya kami putuskan untuk liburan ke Singapore saja.. Untuk first family
trip ke luar negeri, Singapore ideal banget lah ya.. Deket, tiketnya gak
terlalu mahal, bahasanya kita menegerti, dan makanannya banyak yang halal dan
sesuai dengan selera Indonesia..
Akhirnya kami berhasil ngedapetin tiket yang lumayan murah..! Cuma
3,8jt saja untuk penerbangan cgk-sin-cgk ber-enam sudah termasuk bagasi.
Walaupun terbangnya masih 7 bulan lagi (berangkatnya bulan April 2013), tapi rasanya puassss banget
bisa ngedapetin tiket yg murahh.. Sambil berdoa semoga gak ada halangan apa2
sampai hari H tiba..
Urus Paspor
Kelar urusan tiket, selanjutnya yang harus diurus adalah paspor.
Paspor Mama udah lama expired, tante dan anak2 belum punya paspor. Cuma Papa
yang paspornya masih berlaku. Tadinya kita mau pake jasa calo aja buat ngurusin
paspor. Tapi setelah baca2 di internet, ternyata ngurus paspor sekarang sudah
gak terlalu ribet dan biayanya pun murah kalau ngurus sendiri. Ya udah deh,
kita coba urus sendiri. Setelah mendapat banyak informasi dari berbagai blog
dan website imigrasi, kamipun datang ke kantor imigrasi Jakarta Selatan.
Tips mengurus paspor di kantor
imigrasi Jaksel adalah : datanglah sepagi mungkin untuk mengambil nomer
antrean..! Si masku datang sekitar jam 6 lewat, sudah dapet nomer 75.. Jadi
kita harus datang pagi2, lalu mengantre untuk mendapatkan nomer antrean pengecekan
dan penyerahan berkas. Sekitar jam 7 lewat, barulah petugasnya datang dan
membagikan nomer antrean beserta map kuning yang berisi formulir. Setelah si mas
dapet nomer antrean, akupun datang menyusul ke kantor imigrasi. Jadi si mas
cuma bertugas ngambil nomer antrean aja, setelah itu langsung capcuss ke
kantor..hehehe..makasih ya hunnybunnyy..!
Proses pengecekan dan penyerahan
berkas berlangsung lancar dan cepat asalkan berkas kita sudah lengkap. Lalu dua
hari kemudian kita akan dijadwalkan untuk pembayaran, foto dan wawancara.
Setelah itu, paspor akan selesai dalam 4 hari kerja. Saat pembayaran, foto dan
wawancara, kita juga harus datang pagi2 untuk mengambil nomer antrean. Jadi
intinya, mengurus paspor sendiri ini gampang banget.. Kita cuma harus melengkapi
berkas2 dan harus sabar antre. Biayanya juga gak mahal, cuma Rp.255.000,-
saja..
Oh iya, kita juga bisa mendaftar
online loh..lebih menghemat waktu. Trus ada juga layanan paspor sehari jadi di
kantor imigrasi Jakpus dan Jakbar. Untuk informasi yang lebih detail, silahkan klik website imigrasi di http://www.imigrasi.go.id/
dan bagi orangtua yang ingin mengurus paspor si buah hati, bisa disimak step2nya di sini
Adysa's first passport |
Hunting Hotel
Paspor udah jadi, lalu kamipun
sibuk hunting hotel di Agoda dan membaca2 reviewnya di TripAdvisor. Karena rate
hotel2 di Singapore termasuk mahal dibandingkan dengan disini, maka kamipun
memilih budget hotel. Dalam memilih hotel, lokasi sangat penting. Kami memilih
daerah Bugis, Kampung Arab dan Little India sebagai alternatif pilihan lokasi hotel karena daerah itu banyak
tersedia makanan halal dan budget hotel juga banyak bertebaran di sekitar daerah
itu.
Di Singapore,kamar hotel seharga
600rb-800rb berukuran sangat kecil, dengan fasilitas lumayan dan bahkan kadang
tanpa jendela. Kamar yang tanpa jendela ratenya lebih murah dari kamar yang ada
jendelanya. Tapi rata2 budget hotel disana walaupun kecil dan kurang menarik,
kebersihannya tetap terjaga. Yah lumayanlah, karena tujuan kita datang ke
Singapore kan bukan untuk leyeh2 di hotel..tapi untuk pergi melancong kesana
kemari mengeksplorasi keindahan negri singa itu. Jadi kalau untuk sekedar tempat
numpang tidur dimalam hari aja, kondisi hotel seperti ini sudah cukup
bangetlah.. Fragrance Hotel Bugis dan Hotel 81 Bugis saat itu menjadi kandidat utama kami.
Namun tanpa disangka, Kai’ nya
anak2 menawarkan sesuatu yang cihuiyy banget..!
Kai’ (kakek dlm bahasa banjar) bersedia mentraktir biaya hotel kita
selama disana.. Terserah kita mau pilih hotel yang mana, ntar Kai’ yang
bayarin.. Asyiikkk..alhamdulillah..! Gak nyangka bangeet..! Akhirnya level
hotel pilihan kita pun agak naik sedikit, tadinya bingung milih kamar hotel
yang pake jendela atau nggak, sekarang berubah menjadi bingung milih hotel yang
bintang berapa.. heuheuheu..gaya amat deh aahh…
Dan kitapun akhirnya memilih Carlton Hotel di Bras Basah Road karena pertimbangan lokasinya yang dekat
dengan MRT, dekat dengan mall, dan dekat dengan spot2 yang ingin kita kunjungi.
Review2nya di TripAdvisor pun bagus2. Selain itu, Agoda juga menawarkan rate
yang oke. Sipplah.. alhamdulillah urusan hotel juga sudah kelar..
Itinerary
Satu hal lagi yang harus
dipersiapkan matang2 adalah, menyusun itinerary. Mau kemana aja selama disana.
Berhubung liburannya bareng anak2 kecil, jadi jadwalnya pun harus yang
fleksibel.. tempat tujuannya harus yang bisa dinikmati anak2.
Dalam menentukan itinerary ini,
kami banyak mencari info di internet. Membaca banyak travelblog dan review di
TripAdvisor, juga minta rekomendasian dari seorang teman yang bermukim di Singapore. Kami juga jadi banyak tahu hal2 kecil namun penting yang harus
diperhatikan selama disana. Misalnya, taksi yang terkadang tak mau mengangkut
penumpang yang lebih dari 4 orang, restoran2 dan tempat makan halal, shuttlebus
gratis dari hotel ke Sentosa dan sebaliknya, harga air mineral yang mahal,
informasi aktivasi blackberry, sampai informasi tempat membeli souvenir yang
murah dan masih banyak lagi.. Jadi, jangan malas2 mencari informasi di internet
yaa..
Dan akhirnya kami pun membuat
itinerary seperti ini untuk liburan kami selama 4 hari 3 malam :
Day 1, landing Spore jam 10 pagi,
check in hotel, lalu makan siang. Trus langsung ke Singapore Flyer lalu ke
Merlion park dan malemnya jalan ke Orchard.
Day 2, ke Universal Studio. Lanjut
sorenya nonton Songs of the sea
Day 3, ke Legoland di Johor Bahru
Day 4, beli souvenir di Mustafa dan
Bugis, ke Mesjid Sultan, check out, ke airport, pulang.
Dan ternyata dari Itinerary ini
banyak yang tak bisa dilakukan sesuai rencana. Kenapa..? Mau tau..? Mau tau aja
apa mau tau bangeet..?? Hihihi… yuuk dibaca lanjutan ceritanyaa.. ^^
Day 1
Akhirnyaa..hari yang dinanti2 pun
datang jugaa..! Setelah menunggu selama 7 bulaaan.. Pheww..! Legaa akhirnya
bisa berangkat dalam kondisi yang oke, anak2 juga pada sehat dan penuh
semangat..
Jadwal terbangnya jam 7 pagi.
Artinya kami sudah harus di airport paling nggak jam 5 , berangkat dari rumah
jam 4 lewat maka harus bangun tidur jam 3 kurang..! Secara yaa, ada 3 anak yang
harus diurusin ini itunya. Bangunin mereka aja makan waktu, belum mandiin,
dandanin, siap2in koper, beeeeuh..rempong..!
Untungnya anak2 kooperatif semua..
begitu dibilangin mau naik pesawat ke Singapore, mereka langsung pada melek
tanpa acara nangis2an dan cranky2an. Mbak Anya mau mandi dengan senang hati,
sementara kedua adiknya akhirnya gak mandi karena males kedinginan kena air.
Setelah semua kelar, koper udah ready, taksi udah datang, kamipun cuss
berangkat ke airport…
Sampe di airport, langsung menuju
check-in counter. Antre beberapa saat, lalu tibalah giliran kami untuk
check-in. Dan lalu terjadilah peristiwa itu.. Sang petugas check-in counter
memberitahu Papa bahwa Papa tidak bisa ikut terbang ke Singapore karena masa
berlaku paspor Papa kurang dari 6 bulan.. Yeah, paspor papa expired di bulan
Juli. Kami sama sekali gak tahu menahu tentang peraturan itu, sama sekali gak
aware. Pembelian tiket pun tanpa menyertakan nomer dan masa berlaku paspor,
jadnya kami gak ngeh sama sekali. Sang petugas lalu mengatakan bahwa dia bisa
saja meloloskan Papa terbang kesana, namun jika pihak imigrasi Singapore tidak
mengizinkan Papa masuk sana, maka Papa terpaksa harus segera pulang lagi ke
Indonesia.
Lemeslah kami.. Gak sanggup mikir.
Semua rencana seakan2 buyar sudah. Melihat wajah anak2 yang kebingungan karena
melihat mama papanya bingung. Voucher hotel udah dibeli, kalau batal kesana
bakalan hangus uangnya. Tapi kalau tetap kesana tanpa Papa, ah rasanya gak enak
banget.. Huuu pingin nangis rasanya..
Tiba2 terbersit ide untuk searching
info di google. Aku langsung buka browser di hp dan mengetik keyword “paspor
kurang dari 6 bulan” di google. Dan ketemulah milis jalansutera yang membernya
sedang membahas masalah itu. Dari beberapa orang yang share pengalamannya
tentang kasus ini, ternyata hampir semuanya mengatakan mereka tidak mengalami
kesulitan yang berarti. Asalkan tanggal kepulangan kita sudah jelas dengan
mempunyai tiket pulang dan tidak lewat dari tanggal matinya paspor, maka biasanya
petugas imigrasi meloloskan saja.
Kamipun berembuk dan
akhirnya kita putuskan Papa tetap berangkat dengan pertimbangan kami sudah
punya tiket pulang ke Indonesia. Kamipun kembali ke check-in counter dan
dilayani oleh petugas lain, bukan petugas yang pertama tadi. Sepertinya petugas
yang ini lebih senior dari yang tadi , kelihatan dari gayanya yang lebih tenang
dan menenangkan. Membuat kami semakin mantap untuk tetap berangkat bersama
Papa.
walopun lagi gundah gulana, foto2 teteepp sumringah |
Di pesawat, kamipun mengatur
strategi. Penerbangan satu jam lebih itu terasa mencekam banget. Khawatir
kalau2 Papa bakal ditolak masuk.. Strategi yang kami buat adalah ‘Strategi Muka
Melas’. Jadi rencananya Papa bakal menyerahkan paspor ke petugas imigrasi
dengan muka yang dimelas2kan, sambil menggendong Adysa, dan petugas imigrasinya
pun kalau bisa akan dipilih yang wanita secara kalau wanita kan lebih
berperasaan apalagi kalau melihat bapak2 bermuka melas sambil gendong
anak..hehehehe..
Sesampainya di Changi, perasaan
kami campur aduk. Antara senang campur takut. Akhirnya sampailah kami di bagian
pemeriksaan paspor. Aku dan Ano maju duluan, sementara Papa dan Adysa masih
dibelakang sambil mencari petugas imigrasi yang wanita. Aku dan Ano lolos
dengan mudahnya, begitu juga tante Inne dan mbak Anya. Tanpa ba-bi-bu paspor
kami distamp dengan cepat. Setelah selesai, aku langsung menoleh ke belakang
mencari Papa dan langsung lega selega leganya setelah melihat paspor Papa
sedang distamp oleh sang petugas imigrasi dan juga tanpa ba-bi-bu Papa bisa lolos
dengan mudahnya. Alhamdulillaaaah…aduuuh legaa bangeett nget ngeett..! Gak bisa
diungkapkan dengan kata2 deh gimana leganyaa.. Senaaaang buangeett..! Yeayyy
akhirnya bisa liburan bareng Papaaa… ^^
nyampe changi |
Setelah ambil bagasi, kami langsung
cari taksi. Tadinya kita kira bakal ambil 2 taksi atau 1 taksi besar karena
taksi disana biasanya ogah ngangkut penumpang lebih dari 4 orang. Eh tapi
ternyata taxi divernya mau loh ngangkut kita semua plus koper2 yang banyak itu.
Kebetulan taksi2 di Singapore juga ukurannya lebih besar dari taksi di
Indonesia. Bagasi belakangnya luass… tempat duduk penumpang di belakang juga
lebuarr.. jadi bisa muat deh kita semua dalam 1 taksi.. Sipplah bisa hemat.. Ongkos taksi dari Changi
ke Hotel Carlton cuma 23 dollar saja.. ^^
Nyampe hotel, langsung check-in dan
Alhamdulillah bisa langsung masuk kamar padahal waktu check-in masih 2 jam
lagi. Hotel Carlton cukup besar, lobbynya bagus, dan semua petugas hotelnya
ramah2. Kamar hotelnya juga bagus, bersih, nyaman, luas dan connect dengan
kamar tante dan mbak Anya. Setelah
beres2 koper, mandiin bocah2 yang tadi pagi belum mandi, trus leyeh2 sebentar.
Lalu kitapun capcus ke mall Rafless City yang terletak persis di depan hotel
untuk makan siang. Pilihan makanan halalnya gak terlalu banyak. Cuma ada KFC,
Mc.D dan beberapa stall lain. Seperti biasa, kita milih KFC dengan harapan bisa
makan nasi putih. Ternyata disana gak ada nasi putih, adanya nasi kebuli gitu.
Nasinya agak kuning, beraroma dan rasa rempah. Kita sih doyan, tapi anak2
gak suka. Akhirnya anak2 cuma makan ayam goreng dan French fries. Lumayanlah..
Kelar makan, kita melihat air mancur yang ada di tengah2 foodcourt sebentar.
Seru air mancurnya, anak2 suka. Setelah itu kita beli kue yang mirip kue sus
tapi lebih kenyal dan fillingnya macem2, Namanya Chewy Junior . Enaaakk banget, dan udah ada
sertifikat halalnya.. yumyum.. eh kalo gak salah di Indonesia juga udah ada ya gerainya? Di mall apa ya?
Habis itu, kita menuju Singapore Flyer. Kata Papa deket aja dari situ makanya aku iyain aja waktu Papa ngajak
jalan kaki kesana. Itung2 sambil lihat pemandangan kota Singapore yang rapi,
tertib dan bersih. Tapi ternyata yaaa…jauh juga book jalan kakinyaa.. Idiih ini
kaki sampe pegell..mana hujan pula di tengah jalan. Untung aja bawa 2 stroller,
kalo nggak bisa gempor nih kalo kudu nggendong bocah2..
Nyampe Singapore Flyer, ternyata
kata petugasnya Flyernya lagi gak boleh dinaikin dulu due to bad weather. Saat
itu langit memang terlihat gelap dan ada potensi petir katanya. Waktu kita
nanya kapan kita bisa naik, petugasnya bilang belum bisa mastiin karena
tergantung cuacanya getting better apa nggak. Akhirnya kita memilih nungguin
sambil berkeliling2 disekitar situ. Foto2 di pinggir sungai deket flyer, dari
jauh kelihatan Marina Bay Sands dan Garden by the Bay.
Di Singapore Flyer itu ada counter WTS Travel yang menjual tiket bus dan paket wisata ke Legoland di Johor bahru,
Malaysia. Johor bahru deket dari Singapore, hanya 1 jam lebih naik bis kesana.
Karena kami berencana ke Legoland di hari ketiga, kamipun mampir ke counter itu
untuk membeli tiketnya. Sebelumnya aku tanyakan ke petugasnya tentang paspor
Papa yang kurang dari 6 bulan. Ternyata kata petugasnya, petugas imigrasi
Malaysia itu lebih strict. Mereka gak bakalan meloloskan Papa. Aah, batal deh rencana ke Legoland nya. Gak
apa2 deh, di Singapore juga masih banyak tempat2 bagus yang bisa dikunjungi. Ya
khan…?
Kami menunggu sampai lumayan agak
lama juga, masih ngarep bisa naik flyer sore itu juga. Tapi ternyata cuacanya
gak kunjung cerah, jadinya kita putuskan untuk balik saja ke hotel. Tadinya mau
ke Merlion Park, tapi dengan cuaca yang gelap dan hujan gerimis begitu, sangat
gak memungkinkan. Ya sudah kita balik ke hotel saja. Nyampe hotel, kita
istirahat sebentar meluruskan kaki yg pegel habis jalan jauh.. Gak lama
kemudian, Kai’ yang memang juga sedang berada di Singapore, datang ke hotel
kami. Lalu kamipun makan malam bareng Kai’.
Kami memilih resto Fish n Co yang
berada di seberang Bugis Junction. Cukup jalan kaki sedikit dari hotel. Resto
ini juga sudah halal certified. Padahal yang di Indonesia belum loh. Seperti
biasa, menu2 di Fish n Co selalu yummiiii..! Papa dan Tante pesen Fish n Chips,
aku pesen Seafood Platter, anak2 pesen Nugget n chips, sementara Kai’ pesen
King Prawn dan scallops. Semua enaaak..!
Selesai makan, langsung balik lagi
ke hotel.. istirahat lah.. capek dan ngantuk banget rasanya, dari jam 3 pagi
udah bangun.. Kai’ juga langsung balik ke hotel kai’ di Orchard. Besoknya kai’
mau check up di Gleneagles. Dan kita mau ke Universal Studio di Sentosa..
Sipp..enough for today.. kamipun istirahat dan bobo puleess..gak sabar menunggu
besok..!
Day 2, Universal Studios!
Hari kedua..! kita bangun dengan
riang gembira karena hari ini kita akan bersenang2 di Universal Studios..!
Hihihi, beneran yaa.. gak percaya rasanya sebentar lagi bisa nyampe ke
themepark yang seru banget itu. Kita kesana naik shuttlebus gratis yang
disediakan pihak Sentosa resortworld khusus untuk turis. Kita tinggal menunggu
busnya datang di samping hotel Carlton. Shuttlebus gratis ini mengangkut turis2 dari hotel ke hotel. Terbagi menjadi 2 rute yaitu rute Bencoolen/Marina dan rute Orchard. Jadwal masing2 rute dan hotel2 apa saja yang disinggahi bisa dilihat disini dan disini . Tapi kita gak harus menjadi tamu hotel tsb kok, nginep dimana aja akan dipersilahkan naik bis asal bisa menunjukkan paspor dan embarkation card.
free shuttlebus |
Tepat jam 9 lewat 7, datanglah
shuttlebusnya. Sebelum naik shuttlebus, kita harus menunjukkan paspor dan Singapore embarkation card yang putih itu. Kalau tidak ada paspor dan kartu itu, nggak boleh naik
walau ingin bayar sekalipun.
Busnya masih harus singgah dulu di
beberapa hotel untuk menjemput turis yang hendak ke Sentosa.
di dalam shuttlebus |
Gak sampe sejam
kemudian, kamipun tiba di Sentosa. Turun di tempat parkir bus di basement, kami
lalu naik escalator ke atas. Tadinya kami kira bakal jalan lagi agak jauh baru
bisa nyampe Universal Studio. Ternyata setelah naik escalator dan menengok ke
belakang, sudah ada bola dunia besar berputar bertuliskan kata 'Universal' yang
terkenal itu.. Hiiiii…terharuu rasanyaa.. Akhirnyaaah, nyampe sini jugaaahh..
heuheuheu katro dotcom..
Dan berfoto2 lah kita sampe puas di
situ, sementara Papa antre beli tiket masuk. Oh iya, pas beli tiket kita dapet
diskon 10 dollar per tiket plus dapet
voucher 10 dollar per tiket utk beli souvenir loh, karena ada promo kartu
kredit BCA. Padahal sebelumnya kita gak tahu kalo ada promo itu. Untung aja si
Papa nanya ke petugas ticketbooth nya, ada promo kartu kredit apa nggak. Lalu
Papa beli 3 tiket dewasa dan 1 tiket anak2. Ano dan Adysa masih free karena
masih dibawah 4 tahun. Hee lumayan yaa.. bisa hemat 40 dollar plus dapet
voucher senilai 40 dollar untuk beli souvenir didalem.
papa beli tiket |
Walaupun weekday, Universal Studio
tetap rame dikunjungi. Tapi mungkin gak serame saat weekend yaa. Begitu masuk
kesana, wiiiihh suasana asyik dan serunya langsung berasa. First impressionnya
keren bangeeettt..! Kita sampe terbengong2 melihat semua detail yang ada
disana. Bagus sekali, fantastic, luarr biasaa..! Themepark itu memang dibangun
dengan totalitas.. begitu detailnya, begitu rapinya, begitu bersihnya..
Sebelum berkeliling, kami menyewa
stroller dulu. Stroller disini unik banget, mirip becak2an. Dengan canopy yang
besar, anak2 senang duduk di stroller ini. Kami menyewa double stroller untuk
Anya dan Adysa seharga 25 dollar, sementara Ano duduk di stroller merah.
Stroller merah satunya lagi untuk tempat taruh tas. Lumayaan, gak perlu
nenteng2 tas dan gendong2 bocah selama disana.. Habis sewa stroller, kami
sempatkan untuk pake sunblock dulu supaya kulit gak terbakar matahari di cuaca
yang panas ini..
And here we goo…! We’re ready to
have lots of FUN..! cihuiyyy, emak bapaknya aja seneng banget apalagi
anaknya..! Mata mereka berbinar2 senang melihat banyak karakter Sesame Street
bertebaran.. warna warni cantik sekali. Kami langsung menonton shownya Elmo dan
kawan2 yang berjoget2 gembira. Anak2 senang banget melihat karakter Elmo
langsung di depan matanya.
Setelah itu kami ke area Madagascar, menonton show Madagascar Boogie. Seru sekali...!
Setelahnya kami naik komidi
putarnya King Juliens. Lalu naik Crater Adventure. Disini kita naik perahu yang
bakal membawa kita mengarungi petualangan ala film Madagascar. Seruu bangett..!
Habis itu kita ke areanya Shrek. Nonton Shrek 4D. aihmaakk..yang ini juga
kerenn abiss..! tapi Ano dan Adysa sempet nangis ketakutan saat adegan laba2nya jatuh kebawah, trus seakan2 laba2nya kena kaki kita..hihihi…
rumah ogre, pinokio, dan booth kue jahe |
mbak anya foto dengan fairy godmother |
kelar dari 4D, Ano dan Adysa lalu naik Magic Potion Spin
Setelah itu, kamipun makan siang.
Seperti biasa kami memilih resto yang ada logo halalnya. Kebetulan ada di area
Madagascar yang cuma jalan dikit dari area Shrek, yaitu resto Marty’s Casa Del
Wild. Restonya mirip foodcourt gitu, tempatnya nyaman, makanannya Asian style.
Kita pesen nasi pake ayam panggang dan sayuran, nasi pake sate ayam dan
sayuran, dan nasi pake nugget untuk
anak2.. harga makanannya lumayan agak mahal yaa.. tapi porsinya gede kok. Worth it laah.. anak2 makan dengan lahap, Alhamdulillah seneng banget emaknyaa..biar
gak masuk angiin.. ^^
toilet bersih dan kids friendly |
naik dino soarin' |
antre canopy flyer |
Di area itu sebenernya ada wahana
yang paling seru, yaitu Jurassic Park Rapids Adventure. Tapi karena naik wahana
itu harus rela basah2an, maka kami skip dulu. Rencananya kalau udah kelar
keliling2 ke semua wahana, baru deh kita cobain wahana seru ini..
Oke, lanjut lagi ke area Ancient
Egypt. Di area ini kita bisa merasakan suasana mesir kuno yang kental banget.
Patung2 mesir kuno berukuran raksasa, pohon2 palem dan music timur tengah yang
mengalun. Di area ini ada wahana Revenge of the Mummy dan wahana Treasure
Hunter. Wahana Revenge of the Mummy itu
rollercoaster di dalam ruangan yang gelap gulita. Bisa dibayangkan gimana
serunya. Kalau Treasure Hunter itu, kita naik mobil jeep dan mengelilingi trek
bak pencari harta karun. Sayangnya kedua wahana ini gak sempet kami coba. Kami
hanya berfoto2 saja disekitar area Ancient Egypt ini.. Papa sempet berfoto
dengan tokoh utama film The Mummy.. Miriipp banget dengan aslinya si Brendan
Fraser..
Lanjutt ke area Sci-Fi City. Disini
ada wahana Battlestar Galactica Human dan Battlestar Galactica Cylon, yaitu dua
rollercoaster yang nyeremin abisss.. Rollercoaster yang human, keretanya normal
seperti rollercoaster biasa. Kalau yang cylon,kita duduk di kursi dengan kaki
yang tergantung2 bebas dengan pengaman di bagian dada. Huaaa..syereem..! Lihat
relnya aja langsung ciut nyali sayaa.. besaarr..tinggii..panjaang..! Ahhh, gak
beranii..! Akhirnya si Papa sendiri yang nyobain kedua rollercoaster ekstrem
itu.. Hiiyyy..!! Kata Papa, si Cylon lebih serem daripada Human.. Wiiii…!!
Setelah Papa naik rollercoaster,
kita lalu menuju area New York untuk mencoba wahana Elmo’s Spaghetti Space
Chase. Ini favoritnya mbak Anya nih.. di wahana ini kita seakan2 terbang di
pesawat ruang angkasa. Sayangnya Adysa belum bisa naik wahana ini karena masih
kurang tinggi, padahal wahananya kayaknya aman aja sih… Gpp deh, Adysa tetep
bisa having fun di toko boneka Sesame street di seberang wahana Spaghetti Space
Chase ini.. Dia seneng banget berada diantara puluhan karakter sesame street
beraneka bentuk dan warna..
Spaghetti space chase |
Adysa have fun di toko boneka sesame street |
Habis itu, kita sholat. Setelah
mencari2 akhirnya ketemulah mushalla kecil disamping wahana battlestar
galactica. Lumayanlah, walaupun kecil tapi bersih, ruang wudhu dan sholat
wanita dan pria terpisah.
Trus
kita balik lagi ke area The Lost World untuk menonton WaterWorld Show.
Woooww..shownya keren bangett..! Penuh adegan akrobat sambil naik jetski,
tembak2an, loncat ke air, ledak2an besar, kebakaran, sampai pesawat yang terjun
bebas..! Seruuu bangett..! Yang gak kalah seru, pas diawal2 saat shownya belum
mulai, para pemain melakukan interaksi dengan penonton dengan cara
menyemprot2kan air ke penonton yang duduk di area basah. Berkali2 mereka
menyemprot dan mengguyur penonton dengan cara2 yang lucu sekali.. trus mereka
juga mengajak penonton untuk adu yell.. Sungguh cara yang cerdas supaya
penonton gak bosen menunggu.. Smart..!
Setelah itu, Papa dan Ano mencoba
wahana Transformer the Ride, Mama dan Adysa nonton show Monster Rock, sementara
Tante dan mbak Anya duduk2 sambil makan hotdog.
Wahana Transformer nya kata Ano seru banget..! Ano paling suka dengan
wahana ini.. Seru maa, berantem sama monster robot, katanya.
Show Monster
Rocknya juga baguus..! Beberapa dancer berpakaian monster yang sangat atraktif menyuguhkan nyanyian
dan tarian yang bagus banget, menghibur, awesome..! Adysa yang masih balita aja
ikut menikmati pertunjukan itu. Sepanjang show, dia terus bertepuk tangan dan
ikut bergoyang2..!
Gak terasa, sudah hampir jam 7
malam. Kami lalu bergegas ke wahana Lights, Camera, Action!, karena last
shownya akan digelar tepat jam 7. Di wahana itu, kita akan bertemu dengan
Steven Spielberg lewat sebuah big screen. Mr. Spielberg menyampaikan speechnya
selama beberapa menit, kemudian kita dibawa masuk ke ruangan sebelahnya yang
ternyata sebuah stage dengan setting kota New York. Setelah semua penonton
masuk, show pun dimulai. Angin topan yang dahsyat seakan2 melanda kota New
York. Dengan segera, ruangan menjadi porak poranda. Air laut bergejolak,
properti2 berjatuhan. Dan klimaksnya, sebuah kapal besar datang menabrak
dinding dan seolah2 akan menabrak penonton. Dan Papa berdiri tepat di tempat
kapal itu seolah2 akan menabrak..! Aku reflex menarik Papa ke belakang untuk
menyingkir, anak2 juga udah panik.. Si Papa malah cengar cengir aja..
hehehe..iyalah gak mungkin nabrak pastinya.. hihi, yah namanya reflex.. ^^
Selesai wahana Light, Camera,
Action ini, maka selesailah petualangan kami di Universal Studio. Semua wahana
resmi tutup pada jam 7 malam. Beberapa toko souvenir dan restoran juga sudah
pada tutup. Ya ampuun gak berasa..padahal kami masih ingin mencoba beberapa
wahana seperti wahana basah2an di Jurassic Park itu, trus rollercoaster indoor
di Ancient Egypt. Rasanya masih belum puaass.. masih belum rela untuk beranjak
pulang. Hehehe.. themepark ini terlalu keren sehingga kami gak pingin pulang..
padahal rencana sebelumnya, sore2 kami ingin nonton Songs of the Sea. Tapi jadi
batal karena kami masih ingin menikmati Universal Studio lebih lama bahkan
sampai mau tutup pun kami enggan pulang.. Hihihiii..
Akhirnya kami memutuskan makan
malam dulu. Karena resto halal sudah pada tutup, kamipun makan kue2 saja di
Celebrity Café n Bakery yang juga ada logo halalnya.
Setelah itu kami ke toko souvenir membeli
boneka Elmo, BigBird dan figurine Transformer pake voucher diskon.
Lalu kamipun menuju pintu keluar Universal Studio. Memandangi bola dunia
Universal yang disinari cahaya lampu karena sudah malam. Sebelum ke basement
bawah, kami sempatkan dulu ke toko candy di dekat situ. Wooww..ada pohon permen
yang tinggi dan penuh permen.. Di dalam tokonya juga seruu.. Segala macem
permen dan coklat tersedia. Untungnya anak2 gak terlalu tertarik untuk
beli2..jadi akupun cuma membelikan coklat MnM kecil untuk cemilan dijalan..
menanti shuttlebus pulang ke hotel |
Lalu kami langsung turun ke
basement untuk naik shuttlebus gratisan lagi menuju hotel. Aahh baru berasa
capeknya..! Di dalam bus, Adysa langsung tertidur.. Begitu nyampe hotel dan
bersih2, kami lalu terlelap dengan hati senang.. Alhamdulillah sudah diberi
kesempatan bermain di Universal Studio yang seru itu.. Senaang sekali..!
Tips ke Universal Studio:
-Selalu tanya tentang promo kartu
kredit sebelum membeli tiket. Kali2 aja pas ada promo utk kartu kredit yang
kita punya.
-Bawa baju ganti jika ingin mencoba
wahana basah2an. Disana juga tersedia alat pengering baju, tapi harus bayar 5
dollar. Juga tersedia ponco plastik transparan, gak tau deh harganya berapa.
-Harga air mineral agak mahal
disana, sementara kita harus sering2 minum karena cuaca yang panas dan lelah
karena banyak jalan. Namun kita bisa merefill air minum di keran2 air minum
yang tersedia di hampir semua toilet disana. Jadi sediakan saja botol air
minumnya.
-Pelajari peta dan teliti jadwal2
shownya. Jangan sampai melewatkan show2 yang bagus hanya karena gak teliti baca
jadwal.
-Universal studio gak terlalu
strict dalam hal bawa membawa bekal. Asal bekal makanan disimpan rapi didalam
tas, kayaknya gak bakalan diperiksa2 deh, walaupun peraturannya dilarang
membawa makanan dari luar. Gak seperti Disneyland yang strict banget, sampe
semua tas harus diperiksa segala.
ini beberapa foto2 seru lainnya
mama beli popcorn |
street entertainment |
wah baru sadar pas liat pasport anaknya mba yg ttd ayah saya :)
ReplyDeletewaah iya kah mbaa..? salam buat ayahnya.. :)
ReplyDeleteImaji tour, wah pingin juga ke Belitung.. mudah2an ada rezeki dan kesempatan bisa ke sana.. aamiin.. ^^ terima kasih..
ReplyDeletekira2 budget dari pergi sampai pulang totalnya bawa berapa uang y mbak, mengingat sigapore mhal2, siapa tau saya bisa prepare dri sekrng budgetnya hehe....
ReplyDeleteWahh kayaknya seru banget liburannya, meskipun ada sedikit insiden yang hampir papanya gabisa ikut karena passportnya expired. hihihi
ReplyDeletewahhh enak banget ya, pingin rasanya ngajak jalan sekeluarga besar untuk wisata murah ke singapore
ReplyDelete