Gathering Kelas Bumi 2019 @The Paseban (Part 1)

Masya Allah.. walhamdulillah. Gathering kelas Bumi wiken lalu terlaksana dengan lancar dan seruu. Leganyaa luar biasa. Soalnya gathering kali ini pesertanya banyaak. Dua puluh keluarga! Hampir 1 kelas ikut serta. Padahal menjelang hari H banyak yang sakit, tapi alhamdulillah di hari H semua bisa berangkat. Senangnyaa masya Allah.

Kami memutuskan untuk menginap bersama di The Paseban. Selain karena jaraknya yang tak terlalu jauh, tempatnya juga sangat cocok untuk liburan keluarga. Udaranya sejuk, pemandangannya indah, areanya luas, banyak kegiatan yang bisa dilakukan, dan fasilitasnya cukup oke.

Kami berangkat pagi2 jam 6 dari rumah masing2 Lalu berkumpul di rest area dekat Cimory Riverside. Dari sana lanjut konvoy ke The Paseban.

berkumpul di rest area

Jalanan dari simpang Cimory menuju The Paseban sangat menantang. Jalannya sempit, berliku dan menanjak. Kalau papasan dengan mobil lain rasanya sesuatuu deh. Tapi justru di situ seninya. Pengalaman deg2an di jalan itu justru jadi cerita yang menarik. Alhamdulillah semua mobil bisa tiba di Paseban walau ada bbrp kejadian nyasar dan kopling yang error. Hihihi.

Dari simpang Cimory ke The Paseban memakan waktu sekitar 30 menit. Begitu sampai, kunci2 kamar langsung dibagi dan kamipun masuk ke kamar masing2. 15 keluarga menempati kamar tipe Kobong Jajar. Selebihnya di tipe single room dan one bedroom.

area di depan tipe Kobong Jajar

area Kobong Jajar

kamar di tipe Kobong Jajar, tempat tidurnya bertingkat seperti ini

Tempat tidur tipe Kobong Jajar cukup besar. Walau kapasitas kamarnya untuk 4 orang, tapi rasanya cukup untuk 6 orang.

Di area Kobong Jajar ada satu pendopo tempat monumen Kujang Raksasa. Pendopo ini bisa kami pergunakan untuk berkumpul.

pendopo kujang raksasa di area Kobong Jajar

Setelah beres2, istirahat, makan siang dan sholat zhuhur, kami lalu jalan ke Curug (air terjun) Cibulao. Curug ini tak terlalu jauh, hanya sekitar 10 menit berjalan kaki.

jalan menuju curug

Ada sungai kecil yang harus diseberangi. Para ayah dengan sigap membantu dan melindungi anak2 dan istrinya. How sweet..

Setelah tiba di pintu masuknya, kami lalu membeli tiket 12 ribu per orang dan menyewa pelampung 10 rb/pelampung.

Setelah beli tiket, harus turun tangga lagi beberapa meter. Lalu menyeberangi sungai lagi. Curugnya ada di balik bebatuan itu.

Yuhuuu.. ngga pake basa basi, langsung nyebuuurr. Airnya dingiiin padahal. Brrr.

Di atas curug kecil ini ada curug yang lebih tinggi. Harus manjat dulu utk bisa ke sana. Konon curug yang di atas lebih indah. Hanya orang2 yang niat banget yg bisa menikmatinya. Mas Ano bersama Ziyad dan Ayahnya Ziyad berhasil memanjat ke sana. Mas Ano bilang curugnya buagusss banget. Airnya biruuu kayak di pilem2.

ngga mau udahan

Mama mamanya duduk2 manis di pinggir curug

Daan akhirnya ada Mama yang nyebur jugaa..

Setelah hari menjelang sore, kamipun mencukupkan main di curugnya. Di atas ternyata ada abang bakso, Adysa dan bbrp temannya minta makan bakso supaya hangat katanya. Setelah dingin2an di curug, makan semangkuk bakso hangat memang oye banget.

Balik ke Paseban, ternyata anak2 ngga langsung mandi. Tapi lanjutt main air di kolam renang. Ya ampuun belum puas ternyata main airnya.

Mama2 lalu menyiapkan snack sore di area dekat kolam renang.

Karena sempet turun hujan rintik2, akhirnya kamipun pindah ke pendopo kujang raksasa.

snack sore sudah ready. ada sosis, dimsum, kebab dan buah2an

Mama2 lalu lanjut menyiapkan makan malam. Ada beef teriyaki, ebi furai, udang balado, ayam suwir, timun, dan buah2an.

Sementara anak2 bermain dengan riang.

Mamanya Adysa pesen sweet corner juga untuk memeriahkan suasana.

Setelah berdoa bersama, anak2 pun berbaris untuk mengambil makanan yang disukainya di meja sweet corner.

Setelah sholat magrib, kamipun makan malam. Masya Allah makanannya enak2 semua.

Setelah makan malam, anak2 dibagikan glow stick seperti ini. Malam itu pun semakin seru.

Lanjut main kembang api dan ditutup dengan memanggang marshmallow di api unggun.

Masya Allah, alhamdulillah. Hari ini lancar, menyenangkan dan seruuu sekali. Setelah beres2, kamipun balik ke kamar masing2 dan beristirahat. Mengumpulkan tenaga untuk petualangan esok hari.

Part 2 bisa dibaca di sini

Liburan Keluarga di Ciater Camping Park ( Part 1)

Alhamdulillah, akhirnya kesampaian juga liburan bareng sepupu2. Udah lamaa direncanakan, tapi tau sendiri deeh gimana susahnya ngatur skejul. Jangankan liburan yang nginep, mau ketemuan aja jarang2 bisanya, padahal cuma 3 keluarga loh inii. Duh duuuh nasib orang Jakarta yaa.. Setelah silaturahim pas lebaran kemarin, kamipun sepakat untuk merencanakan lagi liburannya dengan serius. Lalu kami membuat WA grup dan diskusi dilanjutkan di sana. Awalnya kami merencanakan liburan ke Teluk Kiluan di Lampung, pas lihat peta loh kok jauh. Trus ganti tujuan ke Ujung Kulon, eh masih berasa jauh juga. Ganti lagi ke Anyer, ah kayaknya kurang sreg. Pindah tujuan ke Garut, tapi kok ngga nemu tempat nginep yang sesuai kemauan kita. Akhirnya setelah browsing2 lagi, ketemulah si Ciater Camping Park ini di blognya tesyaskinderen dan aku langsung jatuh hati. Langsung deh aku lempar ke grup dan direspon baik oleh yang lain. Sebelum berubah pikiran lagi, cusss ketok palu deh.. Bismillah, kita campi

My Umroh Journey (Part 3)

Day 3, Pemaknaan Kota Mekkah-Berkunjung ke Peternakan Unta-Ambil Miqot di Hudaibiyah-Umroh yang kedua. Hari selanjutnya, kami dijadwalkan mengikuti pemaknaan kota Mekkah di suatu gedung pertemuan, kemudian mengunjungi peternakan unta dan mencicipi susu unta segar, serta mengambil miqot di mesjid Hudaibiyah yang tak jauh dari peternakan unta dan kemudian langsung menuju Masjidil Haram untuk melaksanakan umroh yang kedua. Menurut perkiraan, hari ini seharusnya adalah tanggal 1 Ramadhan. Namun ternyata semalam setelah menunggu2 pengumuman dari pemerintah Arab Saudi, 1 Ramadhan ternyata jatuh pada besok harinya. Padahal semalam setelah makan malam kita langsung ngacir ke mesjid bersiap2 hendak sholat taraweh. Pagi2 setelah sarapan, kami lalu berkumpul di lobby kemudian berangkat naik bus ke gedung pertemuan. berkumpul di lobby Itulah pertama kali aku menyaksikan suasana kota Mekkah pada siang hari di luar area hotel dan Masjidil Haram. Disana sini masih banyak re

My Umroh Journey (Part 1)

Bismillahirrahmanirrahim.. Wah akhirnya ada kesempatan juga buat nulis pengalaman umroh kemarin. Sebenernya gak sibuk2 amat sih, cuma entah kenapa tiap akan mulai menulis, rasanya susaaaah banget menemukan kalimat2 yang sesuai. Segudang ide tulisan udah rebutan pingin keluar dari otak, tapi tiap mau mulai selalu ada perasaan takut..cemas.. Takut kalau2 cerita yang ingin disampaikan malah terkesan pamer dan riya. Cemas jika kalimat2 yang aku tulis ada yang malah menyinggung atau membuat yang membaca menjadi tak berkenan.. kalau sudah begitu, maka mood menulis buyar sudah.. suatu saat pas mood udah baik lagi dan mulai semangat nulis..eeeh krucils ku yang malah gak bisa diajak kompromi.. Hehe.. Alhamdulillah akhirnya sekarang ada waktu luang dan mood sedang bagus.. Oh iya pertama2 saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar2nya jika kalimat2 dalam cerita saya ini ada yang tidak berkenan di hati teman2. Sungguh saya tidak bermaksud apa2 selain ingin berbagi cerita d

CERITA ECY

Search This Blog