Setelah berkali2 mudik Jogja dan ngga sekalipun sempat mengunjungi keraton, akhirnya tahun ini kami bisa mampir ke sana. Yeayyy lega sudah. Afdol sudah rasanya jadi mantu wong Jogja kalo udah mengunjungi keraton. Hihihi..
Tiketnya murah saja, kalo ngga salah sekitar 5000 rupiah /orang. Saat di pintu masuk, kami ditawari pakai jasa guide oleh penjaga, dengan bayaran seikhlasnya. Akhirnya kami setuju untuk pakai jasa guide. Lumayanlah jadi tahu macem2 info. Seperti arti dari jumlah pohon beringin yang ada di alun2, arti dari jumlah tiang penyangga serambi keraton, arti dari desain tiang penyangga tsb. Trus dijelaskan juga ttg pakaian2 yang dipakai keluarga keraton dalam berbagai acara dan situasi. Tentang kereta2 yang mengarak pawai keraton dalam berbagai upacara, buanyaak lagi info2 menarik yang disampaikan pak Tour guide. Makanya kalo ke keraton, pakai jasa si bapak yaa biar puas.
Sayangnya waktu kami ke sana, tempat kediaman sultan sedang ditutup untuk umum karena akan disiapkan untuk acara silaturahim. Jadinya kami hanya mengelilingi keraton bagian luar saja. Juga gedung tempat disimpannya kereta2 kerajaan (bayar tiket lagi kalau mau masuk ke gedung ini, sekitar 5000 juga harganya).
We love Keraton Jogja
Sebelum pulang, nyempetin main bubbles sebentar di alun2
Sayangnya waktu kami ke sana, tempat kediaman sultan sedang ditutup untuk umum karena akan disiapkan untuk acara silaturahim. Jadinya kami hanya mengelilingi keraton bagian luar saja. Juga gedung tempat disimpannya kereta2 kerajaan (bayar tiket lagi kalau mau masuk ke gedung ini, sekitar 5000 juga harganya).
We love Keraton Jogja
Sebelum pulang, nyempetin main bubbles sebentar di alun2
Comments
Post a Comment